BACA JUGA:Dekan FK Unsri Buka Suara soal Penganiayaan Dokter Koas di Palembang
Rekaman suara berdurasi 1 menit 10 detik itu diduga direkam sebelum insiden penganiayaan terjadi.
Dalam rekaman tersebut Sri Meilina terdengar menanyakan lokasi pertemuan kepada dokter koas, yang tidak memberikan lokasi spesifik, melainkan menyerahkan penentuan tempat kepada Sri Meilina.
Percakapan itu berlanjut dengan Sri Meilina yang berusaha mengetahui arah perjalanan Lutfi, yang ternyata sedang menuju rumah di daerah Demang Lebar Daun.
Begitu mengetahui rutenya, Sri Meilina segera meminta pertemuan dengan alasan ada hal penting yang perlu dibicarakan.
BACA JUGA:Viral! Dokter Koas Dianiaya di Palembang, Pelaku Belum Minta Maaf tapi Tawarkan Damai
BACA JUGA:Ini RS Tempat Dokter Muda Bertugas di Palembang yang Dianiaya Gegara Jadwal Piket
Dengan beredarnya rekaman ini berbagai pihak kini menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai kasus penganiayaan dokter muda.
Lady Aurellia Pramesti Jadi Dalang Penganiayaan Dokter Muda di Palembang, Sikapnya Bikin Warganet Geram
Insiden kekerasan yang melibatkan seorang dokter koas bernama Luthfi di Palembang, Sumatera Selatan, telah menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Insiden penganiayaan dokter muda Palembang oleh keluarga junior diduga dipicu oleh ketidaksepakatan mengenai jadwal kerja di rumah sakit untuk tahun baru.
Menurut sebuah unggahan di akun Twitter @Heraloebss pada 12 Desember 2024, kejadian ini bermula dari ketidakpuasan Lady Aurellia Pramesti seorang dokter koas, terhadap jadwal jaga malamnya di akhir tahun.
Lady dikabarkan ingin berlibur ke Jepang bersama keluarganya, namun merasa terhambat karena harus tetap menjalankan tugas.
BACA JUGA:Diduga Mau Liburan Ke Jepang, Bikin Dokter Muda di Palembang Dipukuli Keluarga Pelaku
Informasi dari akun Twitter @syahirularif mengungkapkan bahwa Lady ingin berlibur ke Jepang bersama keluarganya namun merasa tidak puas karena harus tetap bertugas.
"Seorang Chief Kaoas FK di PT di Palembang dipukuli hingga babak belur oleh suruhan si Ibu dari seorang mahsiswa koas FK karena ga terima izin anaknya untuk tidak jaga koas tidak dikabulkan Chiefnya. Izin tersebut berkaitan dengan rencana ke Jepang si koas bersama keluarganya," tulis X @syahirularif