"Sekira pukul 12.45 Wib anggota Identifikasi Polres Tangsel pimpinan AIPDA Arief Bahtera tiba di lokasi guna melakukan olah TKP," jelasnya.
Pada pukul 14.30 WIB, jenazah korban dibawa ke RS Fatmawati untuk visum.
"Dalam peristiwa tersebut belum diketahui motif bunuh diri yang melibatkan satu keluarga," imbuhnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif di balik kejadian ini.
Namun, menurut keterangan seorang saksi berinisial A (28), ibu korban sempat bercerita pada malam sebelumnya bahwa suaminya memiliki utang besar dari pinjaman online (pinjol).
BACA JUGA:Tragis! Suami-Istri di Jakarta Barat Ditemukan Tewas di Rumah, Terakhir Terdengar Ada Pertengkaran
Kasus ini mengingatkan kita akan bahaya jeratan utang pinjol yang dapat memberikan tekanan psikologis berat hingga berujung pada tragedi.
Masalah ekonomi sering kali menjadi pemicu utama tindakan nekat seperti ini.
Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi dan memberi kepastian kepada masyarakat.
Mari jadikan peristiwa ini pelajaran agar kita lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mencari bantuan ketika menghadapi masalah berat.