BACAKORAN.CO - Kasus penganiayaan terhadap Muhammad Luthfi, seorang dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), menjadi perhatian publik.
Kejadian ini bermula dari pertemuan antara Sri Meilina ibu dari Lady Aurellia Pramesti dengan Luthfi.
Pertemuan tersebut membahas jadwal piket dokter koas yang dianggap tidak adil oleh Lady.
Namun situasi memanas dan berujung pada tindakan penganiayaan oleh sopir keluarga, Datuk yang mengakibatkan Luthfi harus dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA:Ngaku Menyesal, Tersangka Pemukulan Dokter Koas Tak Hanya Minta Maaf ke Korban Juga Sampaikan ini
BACA JUGA:Viral! Sosok Ayah Dokter Koas Korban Penganiayaan Jadi Sorotan, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?
Dikutip Bacakoran dari X (Twitter) @dhemit_is_black yang lebih dari 434 ribu tayang mendengar isi rekaman suara Sri Meilina.
"Tante sedih... Tante playvictim," tulisnya.
Rekaman percakapan curhatan ibu lady yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap perilaku Luthfi yang dianggapnya tidak sopan.
"Dia tuh kurang ajar dia sinis dan ngetawain tante nah kek gitu ngetawain sinis kan tante sedih jadinya," ungkapnya dalam percakapan yang diunggah oleh akun X @dhemit_is_back.
Selain mengeluhkan sikap Luthfi Sri Meilina juga menegaskan posisinya sebagai direktur bukan hanya seorang ibu rumah tangga.
"De saya ini bukan ibu rumah tangga loh, Saya nih sarjana hukum tante kerja tante nih direktur, tolong hargai," tegasnya.
BACA JUGA:KPK Sebut Dedy Mandarsyah Pemicu Kasus Aniaya Dokter Pernah Terjerat Kasus Korupsi
Ketegangan meningkat ketika Luthfi tetap menunjukkan sikap sinis meskipun status Sri Meilina telah disebutkan.