Kandang kambing harus memiliki ventilasi udara yang cukup agar sirkulasi udara berjalan lancar.
Udara yang baik membantu mengurangi penumpukan bau amonia di dalam kandang.
Pastikan kandang memiliki lubang angin atau jendela yang cukup lebar, serta atap yang tinggi agar udara dapat bergerak bebas.
3. Gunakan Bahan Penyerap Bau
Untuk mengurangi bau tidak sedap, kamu dapat menambahkan bahan alami penyerap bau seperti:
Arang atau abu kayu: Taburkan arang atau abu kayu di lantai kandang untuk menyerap kelembapan dan bau amonia.
Serbuk gergaji atau sekam padi: Selain menyerap urin, bahan ini juga membantu mencegah bau menyengat.
Probiotik atau EM4: Larutan probiotik dapat disemprotkan ke lantai kandang untuk mengurai kotoran lebih cepat dan mengurangi bau.
4. Jaga Kebersihan Tubuh Kambing
Kambing yang kotor dapat menjadi sumber bau.
Mandikan kambing secara berkala, terutama jika tubuhnya kotor akibat lumpur atau kotoran.
Selain itu, pastikan kambing dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit kulit atau infeksi yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.
BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Tantangan Umum dalam Beternak Kambing untuk Pemula, Apa Aja Ya? Cek Selengkapnya
5. Atur Pakan dengan Baik