BACAKORAN.CO -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Saprioma mengingatkan warga pentingnya memperhatikan instalasi listrik.
Sebab seringkali terjadinya kebakaran di pemukiman warga akibat terjadinya korsleting listrik sebagai akibat tidak baiknya instalasi listrik.
Diketahui, instalasi listrik yang baik adalah instalasi yang aman, stabil, dan ekonomis. Untuk memasang instalasi listrik di rumah, toko maupun kantor, sebaiknya dilakukan oleh petugas profesional.
Sebab banyak hal yang perlu diperhatikan saat memasang instalasi listrik tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pemasangan instalasi listrik adalah perencanaan yang matang termasuk kegunaannya kedepan, termasuk menentukan kapasitas dan beban listrik yang dibutuhkan.
BACA JUGA:13 Rumah di Tanah Abang Jakarta Pusat Dilalap Api, Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Listrik
BACA JUGA:Kebakaran Melanda Lapak Barang Bekas di Kampung Rawa Pasung Bekasi, Diduga Api Berasal Dari korsleting Listrik
Selain itu juga harus menggunakan kabel berkualitas atau berstandar dari pihak yang berkompeten seperti dari PLN.
Sebab saat ini banyak warga yang menggunakan kabel listrik untuk keperluan jangka panjang, namun kualitasnya tidak baik. Selain itu, seringkali warga menyambung banyak kabel dari satu sumber listrik di rumah. Perawatan atau pemeriksaan berkala juga diperlukan terhadap instalasi listrik tersebut.
Nah, diduga akibat korsleting litrik, Senin malam 16 Desember 2024, selepas waktu Maghrib, sebuah rumah di Dusun III, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan terbakar. Rumah itu diketahui dihuni oleh Lusiana, bersama keluarganya.
Informasinnya kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu kamar bagian depan rumah korban. Kemudian api sangat cepat menjalar dan membakar rumah panggung yang terbuat dari kayu tersebut.
BACA JUGA:15 Universitas Bergengsi di Indonesia dengan Jurusan Kedokteran Terbaik se-Nusantara
Warga sekitar yang melihat langsung membantu penghuni rumah untuk memadamkan api dan menyelematkan harta benda serta menghubungi pemadam kebakaran.
Api baru bisa dipadamkan 1 jam kemudian, setelah petugas dan 3 unit Mobil Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muara Enim, dibantu 3 Unit Mobil Damkar PT Bukit Asam Tbk dan 1 unit Mobil Water Supply diterjunkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun dinding 2 unit rumah tetangga yang berada di sebelah kanan dan kiri terkena imbas kobaran api. Sedangkan untuk kerugian materil belum bisa diperkirakan.
Menurut M Alfarisi, salah satu putra Lusiana, saat kejadian dirinya hendak mengeluarkan sepeda motor selepas ibadah salat Maghrib. "Tiba-tiba terdengar suara seperti letupan dari kamar depan dan tidak lama kemudian api langsung membesar membakar bagian kamar depan," ujarnya.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 HP Samsung 3 Jutaan Terbaik 2024, Gaming Ngebut, Kamera Keren, Siap Sambut Nataru!
BACA JUGA:Langsung Cair Rp300.000 Khusus Pendaftar Baru di Aplikasi Penghasil Uang 2024, Buruan Sebelum Promo Selesai
Menurutnya, api langsung nyala dari kamar depan terus menyebar. Mau minta tolong lagi tidak bisa karena api cepat menyebar.
Lusiana sendiri mengaku bahwa pada saat kejadian ia sedang tidak berada dirumah. "Saya tidak tahu kejadiannya bagaimana, karena tadi saya tidak ada di rumah," ungkapnya kepada petugas.
Plt Kepala Damkar Kabupaten Muara Enim Saprioma menjelaskan api dapat dipadamkan sekira satu jam seteah kejadian.
Akibat kebakaran tersebut satu buah rumah panggung yang terbakar dan dua rumah terkena imbasnya yaitu dinding rumah ikut gosong.
"Untuk penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik, namun secara pasti masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi namun totalnya juga masih dihitung," jelasnya.
BACA JUGA:Gak Nyangka! Ini 6 Manfaat Ceplikan, Tanaman Hias Berkhasiat Herbal yang Jarang Diketahui, Cek Selengkapnya
Dia menghimbau kepada masyarakat untuk benar-benar memperhatikan instalasi listrik. "Lebih baik kita mencegah sebelum timbul kerugian yang lebih besar lagi," tegasnya.