BACAKORAN.CO – Loyalitas pemain timnas Indonesia, Sandy Walsh untuk bermain bersama timnas Indonesia tak perlu diragukan. Pemain berusia 29 tahun ini menjadi andalan bagi pelatih Shin Tae-yong dalam satu tahun terakhir.
Sandy yang saat ini memperkuat salah satu klub Belgia Pro League, Mechelen ini punya kemampuan yang sangat baik di dalam maupun di luar lapangan. Sandy punya komunikasi yang sangat baik dalam membantu para pemain diaspora yang baru pindah warga negara.
Tak heran jika banyak pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia yang bermain di Liga-Liga Eropa sangat mengenal dengan sosok Sandy Walsh. Dirinya kerap dihubungi pemain keturunan Indonesia yang ikut tertarik untuk membela timnas Indonesia.
Kondisi tersebut memang diakui oleh mantan pemain Racing Genk. “Saya sering menerima telepon dan pesan dari pemain yang keturunan Indonesia yang ingin pindah membela timnas Indonesia,” kata Sandy Walsh.
Banyak pertanyaan yang mereka ajukan bagaimana proses menjadi Warge Negara Indonesia (WNI) dan bisa membela timnas Indonesia. Banyaknya pertanyaan yang sering diterima Sandy tetap dibalas dengan baik dan ramah.
“Rata-rata pertanyaan yang diajukan seputar proses menjadi WNI. Ada juga yang bertanya tentang suasana tim dan seperti apa perjalanan internasional membela timnas Indonesia. Saya selalu siap membantu siapa pun. Karena hal seperti ini bisa meningkatkan level tim,” tambahnya.
Sandy Walsh memperkuat Merah Putih sejak 2023 lalu dia telah berusia 29 tahun. Dengan pengalaman yang sangat banyak bermain di Belgia dan Belanda membuatnya mendapatkan tugas ganda bagi timnas Indonesia.
Hingga saat ini Sandy Walsh telah punya 18 caps bersama timnas Indonesia dengan mencetak 2 gol.Selain membela timnas Indonesia, Sandy diberikan tugas untuk membimbing para pemain naturalisasi yang baru bergabung bersama Tim Garuda.
Sebagai pemain diaspora yang banyak pengalaman, Sandy sering memberikan masukan kepada para pemain baru timnas Indonesia. Dengan cara seperti itu agar tidak ada lagi culture shock bagi pemain baru naturalisasi bermain bersama timnas.
Manager timnas Indonesia, Sumardji mengatakan ada tugas khusus yang diberikan kepada Sandy Walsh. Dia memang pemain paling senior di timnas Indonesia. Keberadaannya sangat membantu percepatan para pemain baru untuk bisa cepat beradaptasi.
“Tugas Sandy Walsh itu tidak sekedar pemain saja, dia menjembatani bagi pemain diaspora untuk cepat beradaptasi dengan kita. Pemain yang baru bergabung langsung kita satu kamarkan dengan dia,” ucap Sumardji.
Sumardji malah tidak lagi mengingatkan kepada Sandy tugasnya tersebut. Malah dia yang paling aktif bertanya mengenai pemain baru yang akan memperkuat timnas Indonesia. “Sandy selalu tanya setiap Timnas Indonesia calling pemain baru. Sekarang sekamar dengan siapa?,” lanjut Sumardji.
Timnas Indonesia sekarang sudah banyak diperkuat pemain Naturalisasi. Mulai dari Ivan Jenner, Justin Hubner, Raphael Struick, Nathan Tjoe-O-An, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, Tom Haye, Calvin Verdonk, dan Maaten Paes, dan Kevin Diks.
Tugas yang diberikan oleh timnas Indonesia mendapatkan berbagai respon dari fans timnas Indonesia. Ada yang bilang jadi bagian Humas, jadi tukang karantina, jadi HRD lah, dan ada juga bilang lebih kocak lagi jadi ketua OSIS.
Meski demikian kebanyakan fans timnas Indonesia banyak yang respek kepadanya. Seperti yang ditulis oleh akun yang Bernama Alien. “Lo kalau mau main di timnas tapi kudu sebelum itu harus sekamar dulu dengan Sandy, wkwkwk,” tulisnya.