Semua memorabilia disimpan dengan rapi di ruang khusus di rumahnya. Brady juga pernah mendapatkan sepatu sepak bola yang diberikan oleh David Beckham yang dibubuhi tanda tangan Bekcham. Ada juga dari Cristiano Ronaldo dan petinju Floyd Mayweather.
BACA JUGA: Baru Nyaman Sebagai Starter di MU, Mason Mount Kembali Terkapar
BACA JUGA:Jenis Doping Mydryk Sama Persis Pernah Dipakai Mantan Ratu Tenis asal Rusia
3.Muhammad Ali
Atlet besar lainnya seperti Muhammad Ali juga punya museum pribadi. Sebagai petinju terbesar pada abad ini, Muhammad Ali banyak meraih trofi dan medali juara. Empat tahun pensiun pada tahun 1985, Muhammad Ali memutuskan untuk membuat museum di rumahnya di Los Angeles.
Semua sabuk tinju juara dikumpulkannya termasuk saat meraih emas Olimpiade Roma pada tahun 1960. Sayang tidak semua trofi dan medali mampu dikumpulkannya karena ada beberapa medali dan trofi yang hilang.
Juara dunia tinju kelas berat sebanyak tiga kali itu meninggal dunia pada tahun 2016 lalu pada usia 74 tahun. Selama beberapa tahun, Ali memang menderita penyakit Parkinson dan membuat kesimbangan tubuhnya tidak aman.
4.David Villa
David Villa merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh timnas Spanyol. Dia banyak meraih gelar juara bersama Spanyol dan klub yang dibelanya. Villa termasuk pemain yang sukses membawa Spanyol meraih juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.
Villa juga sukses meraih beberapa gelar juara bersama Barcelona. Bersama sang ayah, dia membuat museum pribadi pada tahun 2020 lalu.
5.Lautaro Martinez
Inilah atlet sepak bola yang paling muda yang telah membuat museum pribadi. Penyerang Inter Milan ini baru berusia 27 tahun. Dia sudah banyak meraih trofi dan medali bersama timnas Argentina dan Inter Milan.
Gelar juara paling prestisius adalah juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina, dua kali juara Copa Amerika, dan beberapa trofi bersama Inter milan. Martinez juga meraih top skor Serie A Italia musim lalu dan berhasil masuk nominasi pemain terbaik Ballon d’Or tahun ini.