Dijual Manchester United, Alejandro Garnacho Kebanjiran Peminat

Jumat 20 Dec 2024 - 11:25 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Musim ini bakal menjadi musim terakhir penyerang sayap Alejandro Garnacho bersama Manchester United. Pemain timnas Argentina berusia 21 tahun itu senasib dengan Marcus Rashford yang masuk dalam daftar jual Setan Merah. 

Tanda-tanda Garnacho akan dijual sudah terlihat saat Manchester United bertemu dengan Manchester City pada laga derby Manchester akhir pekan lalu. Garnacho dan Rashford tak dibawa pelatih Ruben Amorim. 

Penampilannya juga tidak begitu memuaskan pada musim ini. Dari 16 pertandingan yang sudah dijalaninya, Garnacho beru mencetak 3 gol dan 1 assist. Kontribusi itu sangat minim dan Garnacho juga termasuk salah satu pemain yang malas latihan. 

United sangat gampang menjual Garnacho. Dengan usia yang masih sangat muda banyak klub-klub top Eropa mengincarnya. Setidaknya ada 5 klub yang tertarik memboyong Garnacho mereka adalah Bayern Munchen, PSG, AC Milan, Real Madarid, dan Barcelona

Harga pasaran Alejandro Garnacho berkisar 70 Juta Poundsterling. Jika behasil menjualnya, Manchester United mendapatkan keuntungan yang sangat besar karena Garnacho termasuk pemain binaan dari akademi sepak bola Manchester United. 

Attitude Garnacho sebagai seorang pemain professional juga sempat dipertanyakan oleh pelatih United, Ruben Amorim. Dia dicurigai membocorkan susunan pemain United sebelum bertanding pada laga Derby Manchester. 

BACA JUGA:Usai PD 2026, Kiper Timnas Argentina Rencanakan Gantung Sepatu

BACA JUGA:Mengerikan, Kiper PSG Nyaris Buta Ditendang Pemain AS Monaco

Adik kandung Alejandro Garnacho, Roberto menjadi sumber yang membocorkan rahasia yang ada di United. Pekan lalu dia juga pernah membocorkan berita tentang kakaknya tidak masuk  skuad utama United. 

Namun tuduhan itu langsung dibantah oleh Roberto. Dia sama sekali tidak membocorkan informasi yang ada di ruang ganti pemain United kepada publik. Namun tetap saja itu dianggap sebagai langkah bodoh yang dilakukan oleh pemain United. 

Usai pertandingan, Amorim terlihat tidak begitu bahagia meski mampu mengalahkan Manchester City pada partai derby Manchester pada putaran pertama Liga Premier Inggris. Dia merasa kesal ada pengkhianatan di dalam tubuh Manchester United. 

“Saya sudah tahu sejarah klub ini, memang sungguh sulit untuk membuktikannya karena banyak orang di klub ini. Para pemain juga bisa bicara dengan agen masing-masing. Tapi itu bukan sesuatu yang baik,” kata Amorim. 

BACA JUGA:Fans Newcastle Yakin Tonali Bisa Akhiri Mimpi Puasa Gelar Selama 70 Tahun, Wow

BACA JUGA:Daripada Jadi Cadangan, Ole Romeny Segera Gabung di Klub Marselino Ferdinan

Mantan pelatih Sporting Lisbon ini juga tidak akan membela pemain yang tidak mau diajak kerja sama sebagai tim. itu sudah dibuktikannya dengan mencadangkan dua pemain United, Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho. 

Kategori :