BACAKORAN.CO - Kehadiran Fadil Imran di kepemimpinan PP PBSI membawa perubahan di wajah Timnas Bulu Tangkis Indonesia. Perubahan itu tampak pada susunan kepelatihan.
Pada Jumat (20/12), PP PBSI mengumumkan susunan pelatih pelatnas. Mereka merupakan pelatih hasil rekrutmen terbuka yang dilaksanakan sejak 3 Desember 2024.
"Kepengurusan baru ini mencoba proses baru dalam rekrutmen pelatih, yakni secara terbuka," jelas Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/12).
"Sehingga semua talenta yang memiliki kompetensi memiliki peluang yang sama untuk mengisi jabatan-jabatan kepelatihan teknik di Pelatnas PBSI,” lanjutnya.
BACA JUGA:Usai Juara di 3 Turnamen, Ketua PBSI Ingatkan Ini ke Pemain
Taufik yang juga Wakil Menpora ini menjelaskan bahwa selama dibuka lowongan ada 51 pelatih yang melamar. Mereka mengirimkan lamaran melalui email.
Lanjut Taufik, dari jumlah 51 pelamar itu, 50 di antaranya pelatih lokal Indonesia. Baik itu yang domisili di dalam negeri maupun luar negeri.
Sementara satu lagi dari luar negeri. Stausnya warga negara asing atau WNA.
Tafik Hidayat saat berikan keterangan di Kantor PP PBSI Cipayung-pbsi-
Hanya, Taufik menolak menjelaskan dari negara mana pelamar WNA itu berasal. Tidak enak hati katanya.
BACA JUGA:PBSI Siap Tanggung Jawab Hasil di Olimpiade Paris, Ini Langkah Yang Diambil
“Kami menghormati permintaan yang bersangkutan untuk menjaga kerahasiaannya,” tegas peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berminat mengikuti rekrutmen terbuka ini. Setelah berproses, inilah susunan terbaik yang dapat dihasilkan," lanjutnya.
Taufik berharap, hasil rekrutan ini menjadi fondasi awal perbaikan prestasi bulu tangkis Indonesia.
"Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pelatih teknik yang pernah mengabdi di Pelatnas PBSI," jelasnya.