BACAKORAN.CO - Kabar baik untuk para mahasiswa. Kementrian Agama menyiapkan beasiswa kuliah sebesar Rp 1,1 triliun selama tahun 2024.
Kepastian adanya dana beasiswa itu setelah Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) menyiapkan beasisa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
"Tahun 2024, Diktis salurkan beasiswa bagi mahasiswa PTKI dengan anggaran mencapai Rp 1,1 triliun melalui skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK)," ujar Direktur Diktis Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta.
Menurut Zainul, beasiswa KIP Kuliah ini disalurkan untuk rekrutmen 85.000 mahasiswa baru di 2024. Selain itu juga mahasiswa yang sedang menjalani proses perkuliahan atau on going.
"Mereka yang masuk sejak 2020, 2021, 2022, dan 2023,” jelasnya.
“Khusus untuk beasiswa regular baik dalam dan luar negeri, Diktis siapkan anggaran mencapai Rp518,7 miliar," lanjut pria yang karib disapa Ahmad Inung.
Sambungnya, selain beasiswa, Diktis Kemenag juga menyiapkan afirmasi lain untuk bantuan penelitian, penerbitan dan pengabdian kepada masyarakat.
Sepanjang 2024, anggaran yang disalurkan mencapai Rp62,5 miliar. Harapannya, dengan afirmasi itu sektor Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Litapdimas) Direktorat PTKI bisa melakukan lompatan yang signifikan dalam meningkatkan penelitian di lingkungan PTKI.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi-kemenag-
“Afirmasi bantuan Litapdimas kini mencapai lebih dari 500 judul penelitian yang diberikan kepada dosen-dosen di PTKI Swasta, dan 135 judul pada dosen PTKI Negeri,” ucapnya.
BACA JUGA:Langsung Senyum! Kemenag Alokasikan Rp 897 M untuk Insentif Guru Non PNS
“Dengan semakin meningkatnya penelitian bereputasi baik nasional maupun internasional, saya berharap itu turut mendongkrang reputasi PTKIN di kancah global,” ujarnya.
Prof Inung menambahkan, Diktis dalam beberapa tahun terus berupaya menghadirkan pendidikan tinggi yang tidak hanya bermutu.
Kemenag juga diharapkan mampu mencetak generasi yang menguasai berbagai keilmuan sesuai perkembangan zaman. Para alumni ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga keimanan.