Dikatakan, ketua delegasi mempunyak hak menentukan kapan mereka akan duduk atau meninggalkan ruangan.
“Biasanya, mereka melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi lain di ruangan berbeda,” terang Roy, Minggu (22/12/2024).
BACA JUGA:Gus Miftah Mundur, Prabowo Subianto Akan Cari Pengganti untuk Posisi Utusan Khusus Presiden
Roy menegaskan, sifat keluar-masuk ruangan ini adalah praktik umum dalam pertemuan internasional, termasuk di forum PBB.
Ia juga menambahkan jika delegasi Indonesia tidak memiliki informasi mengenai jadwal ketua delegasi negara lain yang mungkin tidak dapat mengikuti seluruh rangkaian acara.
“Presiden Prabowo telah bertemu secara informal dengan seluruh ketua delegasi sebelum dan sesudah KTT, termasuk Presiden Erdogan. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang sangat bersahabat,” ungkap Roy.
Hubungan dengan Erdogan
BACA JUGA:Banjir Hujatan Netizen! Gus Miftah Akhirnya Resmi Mundur Utusan Khusus Prabowo
BACA JUGA:Netizen Desak Agar Gus Miftah Dipecat dari UKP, Begini Tanggapan Keponakan Prabowo
Roy menjelaskan Erdogan dan Prabowo sempat duduk berdampingan dalam acara makan siang setelah KTT berlangsung.
Interaksi keduanya disebut berlangsung positif, mencerminkan hubungan baik antara kedua pemimpin.