Insiden ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya luka-luka.
Menurut Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, para korban luka-luka langsung dievakuasi ke empat rumah sakit di Malang dan sekitarnya untuk mendapatkan perawatan intensif.
Rumah sakit tersebut meliputi RSUD Lawang, RS Lawang Medika, RS Prima Husada, dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
“Saat ini, korban meninggal dunia masih berada di kamar jenazah RSSA untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujar AKP Ponsen Dadang.
Kecelakaan ini menjadi perhatian publik, mengingat Tol Pandaan-Malang kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas.
Bagi keluarga atau kerabat korban yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, disarankan untuk langsung menghubungi pihak rumah sakit terkait atau Polres Malang.
Pemerintah daerah juga diimbau untuk meningkatkan pengawasan dan keselamatan lalu lintas di jalur rawan kecelakaan seperti Tol Pandaan-Malang.
BACA JUGA:Viral! Oknum Dokter di Belu Paksa Mahasiswi VCS, Kemenkes Angkat Suara
Kecelakaan Bus Pariwisata Angkut Pelajar di Tol Pandaan - Malang Sebabkan 4 Orang Tewas, Ini Penyebabnya
Penyebab kecelakaan ini adalah berawal dari truk Wingbox ini gagal menanjak berdasarkan keterangan dari kemek truk dan ia mengatakan jika sudah mengganjal namun gagal di kondisi jalan yang menanjak.
"Tak ganjel, Mas. Dilangkahi. Ganjele ndek kono kari. Gak ngatasi (saya ganjal, Mas. Dilangkahin. Ganjalnya ketinggalan di sana. Tidak mampu menahan)," ungkap pria tersebut, dikutip dari Kumparan.com, Senin (23/12/2024).
Hal ini juga disampaikan oleh AKBP Putu Kholis Aryana selaku Kapolres Malang, dengan mengatakan dugaan truk tersebut dengan Nopol S 9126 UU ini tidak kuat menanjak saat melintasi jalan tersebut sekitar pukul 15.40 wib.