BACAKORAN.CO -- Perpustakaan sebagai tempat menyimpan koleksi buku, dokumen dan ruang baca tentu identik dengan suasana yang tenang.
Karena itu ketika berada di ruang baca perpustakaan, semua orang akan diam dan menghindari berdiskusi yang bisa mengganggu ketenangan pengunjung perpustakaan. Tentu saja terkadang, suasana ini membuat jenuh bahkan membosankan.
Nah, untuk menghidupkan suasana perpustakaan agar pengunjungnya tetap bisa berdiskusi tentang banyak hal, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, membuat trobosan baru dengan menyiapkan 'Mini Stage' dengan ruangan yang nyaman.
"Mini Stage ini kita siapkan untuk pengunjung perpustakaan baik itu mahasiswa, dosen dan seluruh Civitas Akademika UIN Raden Fatah sebagai tempat berdiskusi ilmiah,"jelas Kepala UPT Perpustakaan UIN Raden Fatah, Dr Nyimas Umi Kalsum SAg MHum di sela-sela Launching Mini Stage Perpustakaan UIN Raden Fatah, Selasa 24 Desember 2024.
BACA JUGA:5 Destinasi Perpustakaan Terbaik di Indonesia yang Cocok Jadi Tempat Quality Time, Auto Nemuin Lautan Buku!
Diketahui, Mini Stage tersebut berada di Lantai 1 Perpustakaan UIN Raden Fatah Kampus Jakabaring Palembang yang terpisah dengan ruang koleksi buku dan ruang baca.
"Kita buat ruang tersediri agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung perpustakan yang sedang berada di ruang baca,"jelas Umi Kalsum -sapaan akrabnya-, seraya menjelaskan jika ruangan ini tersebut mampu menampung 25-30 orang.
"Harapan kami, ruangan ini bisa di jadikan tempat berdiskusi ilmiah, bedah buku, karya ilmiah, jurnal atau kegiatan lain yang dapat menghidupan suasana keilmuan di kampus,"ujarnya.
Kepala UPT Perpustakaan yang juga dosen pengajar di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah itu mengatakan jika sebenarnya UIN Raden Fatah sendiri memiliki banyak ruangan yang bisa di gunakan untuk kegiatan yang mampu menampung puluhan bahkan ratusan orang.
BACA JUGA:Kasus Suap Harun Masiku Seret Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Ini Tanggapan PDIP
"Mini Stage ini untuk diskusi-diskusi sekala kecil, dengan suasana non formal dan bisa sambil ngopi,"katanya.
Menurutnya, bagi civitas akademika UIN Raden Fatah, Mini Stage ini adalah salah satu fasilitas sehingga penggunaannya tidak berbayar atau gratis."Namun jika ada pihak luar kampus atau umum, yang ingin menggunakannya, tentunya berbayar,"katanya.
Launching Mini Stage Perpustakaan UIN Raden Fatah dilakukan oleh Rektor UIN Raden Fatah Prof Dr Nyayu Khodijah SAg MSi diwakili Kepala UPT Pusat Pengembangan Bisnis, Ainur Ropik SSosI MSi.
"Apa yang dilakukan UPT Perpustakaan ini adalah suatu trobosan dan membuka peluang bisnis. Ini bisa menjadi inspirasi bagi unit-unit lain,"ujarnya.