BACAKORAN.CO - Persebaya Surabaya mendapatkan tambahan amunisi jelang pertandingan melawan Bali United pada Liga 1 2024/2025 pekan ke-17. Ini menyusul kembalinya Alfredo Tata dari Timnas Indonesia.
Kembalinya Alfredo Tata membuat Persebaya lebih percaya diri menatap pertandingan melawan Bali United. Ini karena Tata bisa mengakhiri krisis pemain bek kiri.
Pada laga sebelumnya, Persebaya harus turun tanpa full back murni dalam laga melawan Borneo FC pada Jumat lalu (20/12). Baik full back kanan maupun kiri.
Ardi Idrus dan Catur Pamungkas kena sanksi akumulasi kartu, sedagkan Alfredo Tata sedang membela timnas. Namun saat melawan Bali United nanti suasana menjadi lebih baik.
BACA JUGA:Tok! 3 Kali Sidang, Komdis PSSI Hasilkan Rp 335 juta, Persebaya Panen Denda
Catur sudah bebas dari akumulasi kartu kuning. Tata pun sudah kembali ke tim setelah Timnas Indonesia U-22 tersingkir dari Piala AFF.
Tinggal Ardi yang masih harus absen dua pertandingan lagi karena kartu merah dalam pertandingan melawan Semen Padang.
Pelatih Persebaya Paul Munster menyambut positif kembalinya Catur dan Tata. Opsi semakin banyak untuk mengisi posisi bek kiri.
Selama mereka absen, Coach Paul memaksa Riswan Lauhin bermain di posisi bek kiri sejak awal pertandingan melawan Borneo.
Tata siap meramaikan perebutan posisi bek kiri di Persebaya usai selesaikan tugas bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024-persebaya-
Ini bukan penampilan pertama Riswan jadi bek kiri. Total, dia bermain 9 kali di posisi bek kiri, sebagai pengganti Tata maupun Ardi.
BACA JUGA:Pemain Ini Bisa Menjadi Opsi Gantikan Tugas Bruno Moreira di Persebaya, Ada Bidikan STY Juga
Berkat penampilan solid Riswan, Persebaya pun bisa menang 2-1 melawan Borneo. Sebagai penghargaan, Coach Paul mengajak Riswan hadir dalam post match press conference.
”Ya, opsi lebih banyak dengan kembalinya Tata. Riswan bermain bagus dalam game terakhir. Ardi belum bisa bermain, namun kami harus menatap ke depan dan mengambil pelajaran,” terang Coach Paul.
Meski sudah tenang dengan komposisi pemain, Coach Paul belum sepenuhnya nyaman. Ini karena pemainnya masih bermasalah dengan ketenangan.