"Bukan rasa terima kasih yang didapat, tetapi caci makian dari dokter tersebut," tulis akun tersebut.
BACA JUGA:Heboh! Oknum Dokter di Belu Atambua Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang Melalu Chat Memaksa VCS
Hingga saat ini, belum ada permintaan maaf atau itikad baik dari pihak dokter gigi yang bersangkutan.
Kasus ini menarik perhatian Mgs. H. Syaiful Padli, anggota DPRD Kota Palembang, yang menyayangkan sikap dokter tersebut.
Ia meminta pihak terkait, termasuk instansi tempat dokter tersebut bekerja, untuk segera menindaklanjuti kasus ini.
“Tenaga kesehatan seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat, bukan justru bertindak arogan seperti ini,” tegasnya.
BACA JUGA:Sempat Viral, Dokter Koas di RSDU Dr Pirgadi Medan Telibat Penganiayaan dengan Pekerja Gerai Makanan
Netizen ramai-ramai mengecam tindakan dokter tersebut.
Banyak yang menilai sikap arogan seperti ini mencoreng profesi dokter yang seharusnya mengutamakan empati dan etika.
Beberapa komentar di media sosial bahkan meminta dokter tersebut diberi sanksi tegas.
“Bapak Herman ini sudah berniat baik, kok malah disangka maling. Sangat tidak pantas,” tulis seorang netizen.
BACA JUGA:Kabar Baru! Datuk Penganiayaan Dokter Koas Statusnya Belum Dipecat dari Pegawai Honorer BBPJN SUMSEL
Kasus ini diharapkan segera diselesaikan dengan permintaan maaf dari pihak dokter.