BACAKORAN.CO - Surabaya kembali dihebohkan dengan kecelakaan tragis di perlintasan kereta api Jalan Tambak Mayor, Asamowo, pada Sabtu (28/12/2024).
Tiga pengendara motor menjadi korban dalam insiden ini setelah nekat menerobos perlintasan yang sudah memberikan peringatan.
Dua korban tewas di tempat, sementara satu korban lainnya mengalami luka serius.
Peristiwa bermula saat kondisi lalu lintas di sekitar perlintasan kereta api mengalami kemacetan.
BACA JUGA:Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Korban Tewas Bertambah Jadi 151 Orang
BACA JUGA:Update! 120 Orang Korban Meninggal Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan
Palang pintu kereta api tidak dapat menutup sempurna, meskipun alarm peringatan berbunyi nyaring.
Ketiga korban, yang mengendarai dua sepeda motor dan satu becak motor, tetap melintas meski kereta api komuter Arjonegoro sudah terlihat melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
Benturan keras tidak dapat dihindarkan. Dua korban langsung tewas di lokasi, sementara satu orang selamat meski mengalami luka parah di bagian punggung.
"Korban terdiri dari dua pengendara sepeda motor dan satu pengemudi becak motor. Dua meninggal dunia di tempat, sementara satu korban selamat dirawat intensif di IGD Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya," ungkap IPTU Bambang, Kanit Sabhara Polsek Asemrowo, dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube Tvonenews.
BACA JUGA:Hanya 2 Penumpang Selamat! 85 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan
Tim gabungan segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit dr. Soetomo.
Jenazah korban tewas dibawa ke kamar jenazah untuk proses identifikasi lebih lanjut, sementara korban selamat masih dalam perawatan intensif.
Sepeda motor korban ditemukan dalam kondisi hancur di sekitar rel, memperlihatkan kerasnya benturan akibat kecelakaan.