Anak Shin Tae-yong Ngamuk Ayahnya Dipecat PSSI, Shin Jae-won: Bagaimana PSSI Memperlakukan Ayahku

Senin 06 Jan 2025 - 17:32 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Banyak yang menduga bahwa alasan utama di balik keputusan ini adalah kegagalan Shin Tae-yong dalam membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan di turnamen terakhir yang mereka ikuti.

BACA JUGA:Indonesia Raja Kartu Merah di Piala AFF 2024, Begini Tanggapan Asisten Shin Tae-yong

BACA JUGA:Diminta Evaluasi, Malah Shin Tae Yong Bilang Begini Usai Gagal di Piala AFF 2024

Namun, sejumlah besar netizen juga berpendapat bahwa satu kegagalan tidak seharusnya menjadi alasan untuk memecat seorang pelatih yang telah berkontribusi banyak bagi perkembangan tim.

Foto Erick Thohir yang sedang berjabat tangan dengan Erik ten Hag di Belanda semakin memanaskan spekulasi.

Banyak yang melihat ini sebagai indikasi kuat bahwa PSSI sedang mencari pengganti Shin Tae-yong.

Erick Thohir sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai pertemuan tersebut, tetapi kehadirannya di Eropa bersama Erik ten Hag telah menimbulkan banyak pertanyaan.

BACA JUGA:Wajib Menang Lawan Filipina, Ini Janji Shin Tae Yong Jika Misi Timnas Indonesia Mulus

Selain itu, beredar juga kabar bahwa PSSI akan mengirim delegasi ke Belanda dalam waktu dekat.

Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa PSSI sedang mempertimbangkan pelatih asal Eropa untuk menggantikan Shin Tae-yong.

Nama-nama lain yang juga disebut-sebut sebagai kandidat pelatih baru adalah Phillip Cocu, Giovanni van Bronckhorst, dan Frank de Boer.

Jejak Karier Shin Tae-yong

Shin Tae-yong, yang berasal dari Korea Selatan, telah menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak tahun 2019.

BACA JUGA:Bekuk Myamnar, Shin Tae-yong Temukan Skema Jitu Hadapi Vietnam

BACA JUGA:5 Pertandingan Tanpa Kemenangan, Shin Tae Yong Masih Cengar-Cengir Jelang Lawan Arab Saudi

Selama kepemimpinannya, ia berhasil membawa Timnas Indonesia mencapai beberapa prestasi penting, termasuk peningkatan performa di level regional dan internasional.

Namun, ketidakberhasilan dalam turnamen terakhir tampaknya menjadi titik kritis dalam evaluasi kinerjanya.

Kategori :