Bacakoran.co - Sudah berapa lama sih kamu hidup? 20 tahun? 30 atau 40 lebih? sadar gak kalau sudah banyak kotoran di tubuh kamu, ini saatnya kamu perlu detoksifikasi tubuh.
Tanpa di sadari, tubuh kita sehari-harinya terpapar zat berbahaya atau racun.
Makanan yang kita konsumsi pun sering kali tidak bergizi atau bahkan mengandung pengawet.
Lalu, udara yang kita hirup pun berpolusi.
Pada saat yang bersamaan, kondisi kian parah jika kamu sering stres, jarang makan makan buah dan sayur, serta kurang berolahraga.
baca juga : PENTING! Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Kesehatan
Akumulasi dari itu semua sudah pasti berdampak negatif pada tubuh.
Sistem tubuh kita memang memiliki proses otomatis untuk membuang racun dalam tubuh.
Namun, apa jadinya kalau tubuh kita kemasukan zat berbahaya dalam jumlah besar?
Sudah pasti akan menambah beban kerja hati, ginjal, sistem pencernaan, dan organ lain.
Dampaknya membuat kerja organ-organ tersebut terhambat dan terganggu. Lebih dari itu, tubuh dapat melemah.
Salah satu cara untuk membantu tubuh melakukan pembuangan racun adalah melalui proses detoksifikasi atau detoks.
baca juga : Jaga Kesehatan Kulit Kamu Dengan Rekomendasi Sunscreen Populer Ini
Agar bisa memahami proses itu, mari simak penjelasan berikut!
1. Apa itu detoksifikasi?
ilustrasi detoksifikasi (pexels.com/Vegan Liftz)
Mengutip
The Nutrifit Coach, detoksifikasi secara singkat adalah proses pembuangan racun pada tubuh.
Istilah "racun" biasanya merujuk pada elemen dari luar tubuh yang berdampak buruk bagi kesehatan, seperti pengawet, polutan, dan bahan kimia berbahaya.
Seperti yang sudah di singgung sebelumnya, tubuh kita memang sudah melakukan proses pembuangan racun setiap harinya.
baca juga : Bapak Bapak, Jangan Sungkan Lakukan Ini ke Istri Ya, Ternyata Banyak Manfaatnya Untuk Kesehatan
Namun, detoksifikasi dalam artikel ini mengarah pada proses yang dilakukan oleh kamu sendiri dalam mengeluarkan racun untuk meringankan kerja organ tubuh.
Racun tersebut biasanya di keluarkan tubuh manusia melalui feses, keringat, urine, dan berbagai reaksi lain seperti batuk atau bersin.
Detoksifikasi Tubuh: Definisi, Manfaat, dan Cara
Apakah membuat tubuh menjadi lebih sehat?
ilustrasi detoksifikasi (pexels.com/Ron Lach)
Tanpa di sadari, tubuh kita sehari-harinya terpapar zat berbahaya atau racun.Makanan yang kita konsumsi pun sering kali tidak bergizi atau bahkan mengandung pengawet.
Lalu, udara yang kita hirup pun berpolusi. Pada saat yang bersamaan,
kondisi kian parah jika kamu sering stres, jarang makan makan buah dan sayur, serta kurang berolahraga.
Akumulasi dari itu semua sudah pasti berdampak negatif pada tubuh.
baca juga : 7 Makanan yang Diklaim Mampu Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Mengurangi Bau Kentutmu
Sistem tubuh kita memang memiliki proses otomatis untuk membuang racun dalam tubuh.
Namun, apa jadinya kalau tubuh kita kemasukan zat berbahaya dalam jumlah besar?
Sudah pasti akan menambah beban kerja hati, ginjal, sistem pencernaan, dan organ lain.
Tags :
Kategori :