Sadis! Remaja 19 Tahun di Jember Tega Mutilasi Ayah Kandung, Ternyata Sempat Bacok Tetangga Hingga Masuk RS

Selasa 28 Jan 2025 - 20:52 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu
Sadis! Remaja 19 Tahun di Jember Tega Mutilasi Ayah Kandung, Ternyata Sempat Bacok Tetangga Hingga Masuk RS

BACAKORAN.CO - Akbar (19) tega membunuh ayah kandungnya, Zaenal Arifin alias Haji Jaenuri (60), di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur.

Dikutip bacakoran.co dari laman Tribun Jatim, Selasa (28/1) usai memenggal leher ayahnya, Akbar ternyata malah meminta bantuan kepada tetangganya.

Saat itu, pelaku melarikan diri ke arah timur, namun dihentikan oleh tetangganya bernama Buhari, yang berupaya menyadarkannya.

"Namun secara tanggap, pelaku justru beberapa kali melakukan pembacokan kepada Pak Buhari alias Pak Kosim," kata Kapolsek Puger, AKP Fatchur Rahman, Selasa (28/1/2025).

BACA JUGA:Terkuak! Antok Pelaku Mutilasi Uswatun di Ngawi Ternyata Tidak Sendiri, Kerabatnya Turut Terlibat

BACA JUGA:Agak Laen! Antok Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Nyanyi Lagu 'Sheila On 7' Sambil Menangis Saat Diintrogasi

Menurut Fatchur, pada serangan pertamanya, pelaku membacok leher tetangganya, namun meleset dan mengenai pipi dagu sebelah kiri.

"Bacokan kedua bisa ditangkis sehingga mengenai tangan tetangganya," ungkapnya. 

Pelaku kembali menyerang dan mengenai pipi dagu kanan korban dengan parang.

"Bacokan keempat, pelaku kembali mengarahkan parangnya di leher tetangganya, tetap ditangkis lagi dan mengenai jari kelingking korban," kata Fatchur.

BACA JUGA:Punya Anak Istri, Antok Jalin Hubungan Terlarang dengan Uswatun Hasanah Ternyata Pesilat dan Anggota LSM

BACA JUGA:Belasan Siswa SMP Tenggelam di Pantai Drini, 3 Tewas, 1 Masih Hilang, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tetangga yang berusaha melerai, kini dirawat di RSD Balung Jember, kata Fatchur.

Warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, digemparkan oleh kasus mutilasi yang melibatkan seorang remaja berinisial A (19 tahun) yang tega membunuh ayah kandungnya sendiri.

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu tengah malam, 27 Januari 2025, dan menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat sekitar.

Kategori :