
BACAKORAN.CO - Ratusan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia tengah mengikuti acara retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Acara ini berlangsung selama sepekan, dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Meski jumlah pesertanya mencapai ratusan, ternyata ada juga yang absen!
Tercatat, sebanyak 53 kepala daerah tidak hadir, baik karena izin maupun tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA:Megawati Mengeluarkan 2 Instruksi ke Kepala Derah PDIP Tunda Retret Terkait Hasto Ditahan oleh KPK
Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menegaskan bahwa kepala daerah yang tidak bisa hadir sebaiknya mengirimkan wakilnya.
Jika wakilnya juga berhalangan, maka Sekretaris Daerah (Sekda) wajib menggantikan.
“Apabila memang sudah diputuskan tidak hadir karena satu atau lain hal maka panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya,” ujar Bima Arya pada Jumat, 21 Februari 2025.
Ia menambahkan, “Pasti ada sekdanya. Ya dalam mekanisme fungsi dan tugas pemerintah daerah ya tiga itu saling menggantikan dan saling mengisi.”
BACA JUGA:Stella Christie Bongkar Strategi Teamwork Kabinet di Retret Magelang
Bima Arya menekankan pentingnya kehadiran peserta dalam retret ini.
Materi yang dibahas sangat krusial, terutama terkait sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah.
“Acara ini sangat penting untuk memahami program-program pusat itu sinkron dengan program daerah. RPJMD juga harus diputuskan cepat. Maka harus ada yang menggantikan dari kepala daerah yang tidak hadir,” tegasnya.