
BACAKORAN.CO - Jamaah haji di dua embarkasi akan berangkat menggunakan peawast Lion Air. Total jamaah yang berangkat dari dua embarkasi ini adalah 11.762 orang.
Keberangkatan jamaah haji dari dua embarkasi untuk dipastikan memakai pesawat Lion Air usai Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler 1446 H/2025 M dengan PT. Lion Mentari.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani Dirjen PHU Hilman Latief dan Direktur Utama PT Lion Mentari Rudy Lumingkewas di Ruang Sidang I, Ditjen PHU Lt. 5 Kementerian Agama RI Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta, Jumat (21/2).
Penandatangan perjanjian kerja sama ini disaksikan juga oleh perwakilan dari Badan Penyelenggara Haji (BP Haji). Hadir menyaksikan, Direktur Dukungan Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi pd Deputy Layanan Haji Dalam Negeri pada BP Haji, Abdul Haris dan Kepala Biro Perencanaan Organisasi pada BP Haji, Noer Alya Fitra.
BACA JUGA:79 Ribu Lebih Jemaah Haji Reguler 1446 H/2025 Lunasi BIPIH, Ini Rincian Biaya Per Embarkasi Daerah
Ikut hadir juga dan menyaksikan penandatantanganan perjanjian kerja sama Ditjen PHU dan PT Lion, perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Affandi Rinaldi.
Dalam kerja samanya, disebutkan bahwa dua embarkasi yang akan dilayani Lion Air adalah embarkasi Padang (PDG) dan Banjarmasin (BDJ).
Untuk mengangkut para jamaah haji, Lion Air akan mengoperasikan pesawat tipe Airbus 330 dengan kapasitas 423 orang/penumpang.
Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan kerja sama transportasi udara untuk jemaah haji reguler Indonesia dengan maskapai dibawah PT Lion Mentari ini merupakan kali pertama dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.
“Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PT Lion Mentari Air dalam bidang transportasi haji. Keterlibatan maskapai nasional ini merupakan langkah positif dalam upaya memberikan pelayanan haji yang nyaman dan aman bagi jemaah Indonesia," kata Hilman Latief.
Menurut Hilman penambahan maskapai dalam penyelenggaraan penerbangan haji diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala yang kerap muncul terkait transportasi udara.
Jamaah haji saat turun dari pesawat untuk jalankan ibadah haji-kemenag-
Jamaah haji Indonesia akan berangkat ke Tanah Scui salah satunya dengan maskapai Garuda Indonesia-bacakoran.co-
BACA JUGA: Benarkan Biaya Haji Bisa Turun Lagi? Bisa Saja Terjadi Jika Pemerintah Lakukan Ini
"Kami optimis, kerja sama ini akan meningkatkan kualitas layanan penerbangan secara keseluruhan," ujar Hilman.
Dirjen PHU mengimbau PT Lion Mentari Air untuk memberikan perhatian khusus pada layanan dan sarana prasarana di dalam pesawat yang akan digunakan jamaah haji. Kemenag menekankan pentingnya standar pelayanan yang tinggi bagi seluruh jamaah.