
BACAKORAN.CO – Kapten timnas Argentina, Lionel Messi menjadi pemain yang sangat disegani di tim Tango. Mantan pemain Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) ini tidak perlu diragukan kemampuannya dalam memberikan semangat bermain kepada rekan-rekannya.
Lantas bagaimana jika Messi dikasari? Tentu bakal tidak enak. La Pulga (si Kutu) julukan Messi bakal ngambek sejadi-jadinya. Dia akan berlaku cuek dengan pemain yang membuatnya kesal. Itulah yang dialami oleh rekan Messi di timnas Argentina, Leandro Paredes.
Penyerang AS Roma ini telah merasakan bagaimana dicuekin oleh Messi selama 3 bulan. Kejadian itu bermula sebelum Piala Dunia 2022 lalu. Parades berada satu tim bersama Messi di PSG membuat kesalahan kepada Messi saat tampil bersama di ajang Liga Champions.
Kesalahan tersebut tidak disengaja oeh Parades. Penyerang berusia 25 tahun itu ingin memberikan penjelasan situasi yang sebenarnya kepada Messi. Sayang Parades tidak mendapatkan tanggapan apa-apa. Messi menolak untuk berbicara kepadanya.
“Kami menghabiskan waktu selama 3 bulan tidak bicara. Itu menjadi periode yang sangat buruk bagi saya saat masih di PSG. Saya mengirimkan pesan keesokan hari kemudian mengirim pesan lagi setelah 15 hari tapi tidak ada balasan darinya,” kata Leandro Paredes kepada Infobae.
BACA JUGA:Liverpool Ngotot Minta Fee Jika Alexander-Arnold ke Madrid
BACA JUGA:Mateta Bukan Solusi, Levelnya di Crytal Palace Bukan Bersama MU
“Saya berulang kali menjelaskan kesalahapahaman tersebut bukan untuk Messi tapi tak respon sama sekali darinya. Dia sama sekali tak berbicara kepadaku selama 3 bulan. Ya, tiga bulan tanpa ada pembicaraan sama sekali,” lanjutnya.
Setelah tidak ada respon sama sekali, Paredes hanya menunggu bagaimana reaksi Messi setelah tiga bulan tersebut. Tanpa disadarinya setelah 3 bulan, Messi tiba-tiba masuk ke kamar Parades tanpa memberitahukannya terlebih dahulu.
“Suatu saat saya pulang duluan ke kamar dan langsung menyikat gigi di kamar mandi. Tiba-tiba dia menyiram air kepadaku dan Messi langsung berkata apa yang kamu lakukan pulang dengan cepat,” tambahnya.
Kehadiran Messi yang muncul secara tiba-tiba di kamarnya seakan meruntuhkan mental Parades. Dia mengira Messi akan membununya karena membuat kesalahan kepadanya. Parades sempat mendengar dari rekan-rekannya bahwa Messi merasa marah atas kejadian tersebut.
Namun anggapan itu sama sekali tidak benar. Justru Messi menanggapi kejadian tersebut dengan santai dan mengajaknya berbicara dengan santai. “Kami sempat membahas masalah tersebut dan dia sangat santai sambil tertawa,” jelasnya.
BACA JUGA:Kejutan Septian Bagaskara, Bisa Ngak Jadi Tandem Ideal bagi Ole Romeny
BACA JUGA:Barcelona atau Arsenal, Destinasi Favorit Nico Williams