BACAKORAN.CO - Keputusan pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel memanggil bek veteran Newcastle United, Dan Burn tepat. Bek senior berusia 32 tahun itu baru mendapatkan panggilan pertama di Skuad senior Tiga Singa.
Dan Burn tampil sangat epik pada partai final Piala Liga atau Carabao Cup melawan Liverpool. Dan Burn mampu membuka skor keunggulan Newcastle lewat sundulan kepala setelah mendapatkan umpan dari tendangan sudut.
Newcastle United akhirnya mampu mengalahkan juara bertahan Liverpool dengan skor tipis 2-1 di Stadion Wembley, London. Tidak hanya itu dia mampu mengawal ketat pergerakan penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Pergerakan Salah mampu ditutupi dengan baik oleh Dan Burn. Tak heran jika Dan Burn berhasil terpilih sebagai pemain terbaik alias Man Of The Match (MOTM). Dan akan menjalani debut bersama timnas Inggris di pentas internasional.
“Saya sangat merasa aneh dan merasa sedikit kaku pada menit pertama bermain. Saya merasa tidak pernah mengalami seperti ini penuh dengan emosi dan ada rasa aneh. Saya harus menunggu bisa mendapatkan ketenangan bermain,” kata Dun Burn.
BACA JUGA:Dua Striker Ini Disegani Jay Idzes yang Lain Masih Bisa Dikolongin
BACA JUGA:Kalah dari Indonesia, Posisi Pelatih Australia Tidak Baik-Baik Saja
Gelar juara Piala Liga ini menjadi gelar major domestic pertama yang diraih oleh Dan Burn selama karirnya. Dia bahkan sama sekali tak percaya mendapatkan gelar tersebut bersama Newcastle United pada musim ini.
“Saya sangat bangga menjadi pemain Newcastle dan menjadi bagian sukses klub meraih gelar juara Piala Liga. Saya telah mengatakan sebelumnya sangat memalukan jiga kami tidak bisa meraih gelar sama sekali setelah memastikan partai final Piala Liga,” tambahnya.
The Magpies sebutan Newcastle sebenarnya nyaris membawa pulang trofi Piala Liga pada musim 2022-2023. Mereka lolos ke final sayang ambisi mereka dijegal oleh Manchester United setelah menang di partai final dengan skor 2-0.
Dan Burn yang tampil starter selama 90 menit tak mampu meredam pergerakan permainan Manchester United. Gol kemenangan United saat itu ditentukan oleh gelandang Cesemiro dan penyerang sayap Marcus Rashford.
Dari pengalaman tersebut, Newcastle United mengambil pelajaran yang sangat berharga dan terus mempersiapkan diri lebih baik lagi pada musim berikutnya.
“Kami telah banyak belajar dari pengalaman dalam beberapa tahun terakhir bermain pada pertandingan bergengsi. Cara mengatasi tekanan yang berat sudah mampu kami lakukan dengan baik,” lanjutnya.
Pemanggilan masuk timnas Inggris juga hampir tak disangka. Dan Burn menganggap itu hanya prank dan sama sekali tak percaya dirinya mendapatkan panggilan dari pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel.
BACA JUGA:Awas! Garuda Dibayangi Sindrom Kalah Bulan Maret Lawan Socceroos