
BACAKORAN.CO - Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menyampaikan perkembangan penyelidikan kasus penembakan terhadap tiga anggota polisi di Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Helmy menyatakan bahwa penyidik masih mengumpulkan bukti dan berupaya mengungkap peristiwa tersebut.
"Kita memiliki dua kluster peristiwa, yaitu perjudian dan penembakan yang saling berkait," katanya kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, belasan saksi telah diperiksa.
BACA JUGA:Setelah Kepala Babi, Kini Tempo Kembali Dikirim 6 Bangkai Tikus yang Terpenggal, Teror?
BACA JUGA:Nelayan Tewas Tersambar Petir di Pantai Cermin, Begini Kronologinya!
"Kita telah memeriksa 13 orang sebagai saksi untuk kasus penembakan," terangnya, dikutip bacakoran.co dari Disway, Sabtu (22/3).
"Kita masih mengidentifikasi lokasi dan orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut," sambungnya.
Sementara itu, autopsi terhadap tiga jenazah anggota Polres Way Kanan dilakukan oleh Tim DVI Polda Lampung bersama Tim Forensik Rumah Sakit Bayangkara.
Vice Commander DVI Biddokkes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya, menyatakan hasil autopsi menunjukkan ketiga anggota polisi tersebut meninggal karena luka tembak.
BACA JUGA:Judika Kapok Nyanyi Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani Langsung Nyindir Pedas!
Dikatakannya, bahwa autopsi tersebut dilakukan pada hari Selasa, 18 Maret 2025.
"Kami menemukan peluru di dalam tubuh ketiga anggota kami," katanya kepada awak media, Selasa 18 Maret 2025.
"Ini menunjukkan bahwa mereka gugur saat melaksanakan tugas," jelasnya.