Helmy Yahya Semprot Willie Salim Soal 200 Kg Rendang Hilang di Palembang: Bukan Begitu Cari Uang!

Minggu 23 Mar 2025 - 12:56 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun
Helmy Yahya Semprot Willie Salim Soal 200 Kg Rendang Hilang di Palembang: Bukan Begitu Cari Uang!

BACAKORAN.CO - Presenter sekaligus tokoh media, Helmy Yahya, turut angkat bicara terkait viralnya kasus 200 kg rendang yang hilang dalam acara bagi-bagi makanan di Palembang oleh content creator Willie Salim.

Melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Helmy menyampaikan kritik pedas dan meminta Willie segera meminta maaf kepada masyarakat Palembang.

"Cukup banyak masyarakat Palembang yang meminta saya memberikan pendapat soal kabar 200 kg rendang yang hilang," ujar Helmy Yahya.

BACA JUGA:Respons Bobon Santoso Terkait Viralnya Konten Willie Salim Bagi-Bagi Rendang di Palembang!

BACA JUGA:Willie Salim Klarifikasi dan Minta Maaf ke Warga Palembang, Bantah Konten Daging Hilang Settingan

Mantan Direktur TVRI itu pun menyoroti banyaknya kejanggalan dalam insiden tersebut, termasuk lamanya waktu rendang ditinggalkan di tengah kerumunan warga.

Dalam kritiknya, Helmy menegaskan bahwa ada cara yang lebih baik dalam mencari uang dan membuat konten tanpa harus menimbulkan kontroversi.

Ia menilai bahwa apa yang dilakukan Willie Salim berpotensi menciptakan persepsi buruk terhadap masyarakat Palembang.

"Saya juga mengikuti sepak terjang Willie Salim, sedikit banyak tahu bagaimana cara dia membuat konten. Saya juga dulu sering berbagi, tapi tidak sampai membuat gaduh seperti ini," lanjutnya.

BACA JUGA:Ratu Dewa Minta Willie Salim Klarifikasi Terkait Konten Viral di Palembang: Jangan Sampai Ada Kesalahpahaman

BACA JUGA:Willy Salim Diduga Settingan, Usai Rendang 200 Kg Hilang, Hard Gumay: Gak Terima Nama Palembag Jadi Buruk

Helmy juga mengingatkan bahwa seorang content creator memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarkan informasi, terutama jika berkaitan dengan masyarakat luas.

Ia menyarankan agar Willie lebih berhati-hati dalam membuat konten, tidak hanya mengejar viralitas atau keuntungan semata, melainkan juga mempertimbangkan dampak sosialnya.

Lebih lanjut, Helmy Yahya menekankan bahwa terlepas dari apakah hilangnya rendang itu merupakan settingan atau kejadian nyata.

Kategori :