Tragis! Warga Palu Diterkam Buaya saat Berenang di Pantai Talise Sulteng, Jasadnya Diseret Hingga 40 Meter

Jumat 28 Mar 2025 - 06:57 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani
Tragis! Warga Palu Diterkam Buaya saat Berenang di Pantai Talise Sulteng, Jasadnya Diseret Hingga 40 Meter

BACAKORAN.CO - Seorang warga tewas diterkam buaya saat berenang di Kampung Nelayan Pantai Talise Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Kmis (27/3) pagi.

Video jasadnya yang terlihat diseret buaya menuju ke tengah laut pun tersebar di inter setelah diunggah oleh akun Instagram besar @kendarinesia, sehingga mendapat ucapan belasungkawa dari publik.

Diketahui berdasarkan keterangan unggahan tersebut, korban bernama Sadarwinarta (51) yang sebelumnya diterkam buaya saat berenang di Pantai Talise sekitar pukul 06.30 WITA.

Salah seorang saksi mata sebelumnya sempat meneriaki korban untuk segera waspada akan ada buaya yang mendekat mereka.

BACA JUGA:Viral! Siswa SMAN 4 Medan Kena Pungli Uang Rp50 Ribu untuk Guru Pensiun, Disdik: Kepsek Janji Kembalikan

BACA JUGA:Penemuan Arkeologis di Peru: Ada Makam Dukun Sakti dan Artefak Misterius, Ada Tradisi Elit Kuno?

Namun, saat itu korban memang tengah asyik berenang sehingga ia tidak mendengar teriakan itu meskipun jaraknya dengan buaya hanya berselang 10 meter.

Lalu, posisi korban terus mendekati sang buaya sehingga ketika ia mendongakkan kepalanya, buaya langsung menerkam.

“Saat diterkam, langsung ditenggelamkan, lalu satu menit kemudian diangkat kembali ke permukaan. Korban sempat mengangkat tangannya tetapi tidak teriak. Lalu ditenggelamkan lagi," ungkap seorang warga selaku saksi mata di tempat kejadian.

Jasad korban diseret oleh sang buaya menuju ke tengah laut yang jaraknya sekitar 40 meter dari bibir pantai.

BACA JUGA:Review Top 5 Parfum Citrus yang Nyegerin untuk Pria Harum Super Semerbak!

BACA JUGA:Benarkah Dua Prajurit TNI Tersangka Tembak Mati Tiga Polisi di Lampung Belum Dipecat? Ini Faktanya!

Hal ini membuat warga langsung menghubungi Tim SAR untuk segera menanganinya.

Kemudian, observasi dilakukan menggunakan drone untuk memantau keberadaan korban yang telah menjauh ke area tengah pantai.

Pencarian keberadaan korban dibantu oleh beberapa pihak dari TNI, Polri, BPBD, Damkar Palu, hingga sejumlah warga setempat.

Kategori :