Mayat Supir Tersangkut Semak

Senin 19 Jun 2023 - 22:29 WIB
Reporter : yudi sumeks
Editor : yudi sumeks

BACAKORAN.CO - Desa Batua Ampar, Kecamatan Sirah Pulau Padang diguncang kejadian yang mencekam pada hari Senin (19/6).Seorang pria ditemukan tewas tersangkut semak. Dengan luka bacok mengerikan di bagian punggung dan kepala, tersangkut di semak yang dipenuhi lumpur. Identitas korban akhirnya terkuak sebagai Supir (60), seorang warga Desa Batua Ampar yang menghilang selama tiga hari sejak tanggal 17 Juni. Ketidakmunculannya membuat keluarga semakin cemas, terutama karena tidak dapat menghubungi korban melalui telepon genggam. Mereka pun memutuskan untuk melakukan pencarian. BACA JUGA : Rahang Patah, Mayat Laki-laki di Bukit Hitam Diduga dari Jambi

Tubuh Penuh Luka Bacok

Ketika di temukan, keluarga korban terkejut dan sedih melihat jasad Supir dalam posisi tertelungkup dengan pakaian yang masih melekat. Mayat  kemudian di kebumikan di tempat pemakaman keluarga di Desa Baru Ampar. Riky (28), seorang warga Desa Batu Ampar Baru menjadi saksi penemuan mengerikan tersebut. Ia mengungkapkan adanya bekas luka di kepala korban dan penemuan sebuah parang tak jauh dari lokasi kejadian tragis tersebut. Supir di kenal sebagai seseorang yang jarang pulang ke rumah. Terkadang, dia tidur di sawah untuk merawat ternak bebek, ikan, dan kambing miliknya. Ketika kali ini Supir tak kembali pulang, penemuan mayatnya menggemparkan masyarakat setempat. Camat Sirah Pulau Padang, Ardhi Tomiyansyah SIP, membenarkan adanya penemuan mayat yang di laporkan oleh warga Desa Batua Ampar. Namun, karena sedang dalam kunjungan kerja TP PKK OKI di desa lain, Camat belum bisa hadir langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hingga kini, Camat Sirah Pulau Padang masih menunggu informasi detail dari Kapolsek Sirah Pulau Padang mengenai penyebab kematian korban. Dengan memperhatikan kondisi membusuk mayat setelah tiga hari hilang, penyelidikan lebih lanjut akan di lakukan untuk mengungkap misteri di balik tragedi mengerikan ini. Di ketahuinya keseharian korban memang jarang sekali pulang, terkadang tidur di sawah karena ia memiliki ternak bebek, ikan dan kambing. Rupanya saat itu korban tidak pulang ternyata dapat kabar korban di temukan sudah meninggal. ' Pihaknya berharap pihak kepolisian bisa cepat mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi," pungkasnya.  
Tags :
Kategori :

Terkait