BACAKORAN.CO - Meskipun perayaan Lebaran Idul Adha masih satu minggu lagi, harga komoditas sembako mulai merangkak naik di pasaran.
Para pedagang dan pembeli mulai merasakan dampak kenaikan harga beberapa bahan pokok seperti ayam, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging sapi, minyak goreng, beras premium, dan gula.
Menurut Erni, seorang pedagang ayam di Pal 5 Palembang, harga ayam telah naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram, meskipun kenaikannya tidak signifikan.
Ia mengungkapkan bahwa harga ayam cenderung tidak stabil dan seringkali naik turun setiap minggunya.
Kemungkinan harga ayam akan terus naik menjelang perayaan Idul Adha. Erni juga menjelaskan bahwa jika harga dari tingkat produsen naik, para pedagang akan terpaksa menaikkan harga jual kepada konsumen.
BACA JUGA : Bazar Digital Jual Sembako Murah
Pembeli Masih Sepi
Namun, Ardianto, seorang pedagang sapi, mengatakan bahwa harga daging sapi belum mengalami kenaikan saat ini. Bahkan, ada penjual daging yang menjual dengan harga Rp 140 ribu per kilogram. Ia menyebutkan bahwa pembeli saat ini sedang sepi, sehingga tidak mungkin menaikkan harga jual. Ardianto hanya mampu menjual puluhan kilogram daging dan tulang saat ini. Siti, seorang penjual bawang, juga mengakui adanya kenaikan harga bawang saat ini. Meskipun kenaikannya tidak terlalu signifikan, hanya sekitar Rp 4-5 ribu per kilogram. Dia menjelaskan bahwa harga bawang cenderung naik karena faktor pasokan yang terbatas. Mengenai kondisi harga sembako secara keseluruhan, M. Raimon Lauri dari Dinas Perdagangan Kota Palembang menyatakan bahwa harga sembako masih terbilang stabil. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, stok komoditas dipastikan tetap aman hingga perayaan Idul Adha nantinya. Petugas terus memantau harga sembako setiap harinya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga. Kenaikan harga sembako menjelang perayaan Lebaran Idul Adha bukanlah hal yang baru. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pasokan, permintaan, dan faktor eksternal. Meski demikian, pemerintah dan berbagai instansi terkait terus melakukan pemantauan. Lalu intervensi untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan stok komoditas yang cukup bagi masyarakat dalam merayakan perayaan agama ini.
Kategori :