BACAKORAN - Meski hujan terus menguyur wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumsel. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, masih terdeteksi 118 titik hotspot di bulan Juni ini.
Meliputi Kabupaten Pali 8 hotspot, Muaratara 13 hotspot, Muara Enim 10 hotspot, Lahat 11 hotspot, Empat Lawang 1 Hotspot, Banyuasin 2 hotspot.
Lalu Kabupaten Musi Banyuasin 27 hotspot, Musi Rawas 16 hotspot, OKU Selatan 6 hotspot, OKU Timur 2 hotspot, Ogan Komering Ulu 4 hotspot, Ogan Komering Ilir 10 hotspot, Ogan Ilir 5 hotspot, Prabumulih 3 Hotspot.
" Masih banyak terdeteksi titik hotspot di Provinsi Sumsel sekarang ini," kata Ansori SSos, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel.
BACA JUGA : Tanggulangi Karhutla, Siapkan Komponen Peralatan
Kabupaten Muba Terbanyak Hotspot
Meskipun hujan masih menguyur Bumi Sriwijaya.
Sementara data hotspot sejak bulan Januari, telah mencapai 622 titik hotspot yang tersebar di 17 Kabupaten di Provinsi Sumsel.
" BPBD Sumsel telah mengajukan permintaan delapan helikopter water bombing ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ungkapnya.
Buktinya BPBD Provinsi Sumsel telah menerima pesawat patroli BN 2T/PK-WMN dan helikopter patroli Bell 505/PK-WSA
Lalu enam helikopter water bombing. Yakni helikopter Sikorsky UH- 60A/NS63DJ, helikopter UR-VBE/MI-8MSB.
Helikopter MI-17-IV/VN-8414, helikopter MI-172/VN-8424. Helikopter UH-60 A/VH-UHG serta helikopter MI-8/RA-22700
" Seluruh pesawat dan helikopter water bombing ini, telah siaga menangani karhutla di Provinsi Sumsel," tegasnya
BNPB telah penuhi permintaan pesawat dan helikopter yang diusulkan BPBD Provinsi Sumsel..
Kepala BPBD Provinsi Sumsel, H Iriansyah, mengaku, pihaknya telah siaga penuh mengantisipasi karhutla yang terjadi.
Dengan cara terus memantau titik hotspot yang terjadi. " Ditemukan titik hotspot pesawat atau helikopter, melakukan pengecekkan," ucapnya.bila benar karhutla, langsung dilakukan pemadaman.
Tags :
Kategori :