Ustad Adi Hidayat mempunyai pesan tersendiri kepada jemaah haji saat wukuf. Bahkan menurutnya,bila perlu jamaah haji membuat catatan khusus yang sudah di siapkan sejak sebelum wukuf.
"Dituliskan jenis ibadahnya, ketika wukuf, saat itulah Anda diminta merenung. Apa hubungan yang belum baik dengan Allah subhanahu wa ta'ala dan apa hal terkait dengan hubungan kemanusiaan yang belum selesai dengan lingkungan sekitaran Anda,"kata Ustad Adi Hidayat dalam dakwahnya.
"Kenapa tadi saya katakan Anda bikin catatan, supaya catatan ini di bawa saat Anda mukuf. Ya, tulis satu-satu,"ulasnya.
"Anda sudah punya catatan sholat, catatan dari bacaan Al-Quran, catatan puasa, maka Anda adukan di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala. Ya Allah, saya menyadari ya Allah, sampai hari ini saya banyak berbuat kurang dalam ibadah. Sholat saya tidak sempurna seperti yang lain yang banyak mengejar sunnahnya,"katanya.
"Bacaan Al-Quran saya masih belum bagus sampai dengan sekarang ya Allah. Ya Allah, puasa saya belum konsisten, tapi saya datang ke sini ya Allah dengan panggilan untuk memperbaiki diri. Maka mohon ya Allah sebelum kau wafatkan saya dari tempat yang paling mustajab ini, hamba memohon kepadamu ya Allah, mohon berikan kekuatan pada diri hamba sepulang dari sini agar semakin lebih dekat dengan Allah. Latihan, latihan, latihan,"urainya.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Parfum Paquito Favorit Tasya Farasya, Harga Rp20 Ribuan Aja? Ternyata Varian Ini!
Setelah itu kata dia istighfar. Astagfirullahaladzim. Ampuni dosa hamba ya Allah. Anak-anak usia lima tahun yang buta bisa hafal Quran, hamba sudah lima puluh tahun sampai datang ke sini bacaan masih belum bagus. Ampuni dosa hamba ya Allah. Astagfirullahaladzim,"ucapnya memberi contoh.
"Ya Allah ampuni ya Allah. Ya Allah mohon ampun kalau engkau wafatkan hamba, hamba belum mampu baca Al-Quran dengan benar.
"Ya Allah, hamba bertobat ya Allah. Nah, Anda kalau sudah punya ukuran seperti ini, ketika Anda istighfar suasana hatinya sudah nyambung,"jelasnya.
Karena menurut Ustad Adi Hidayat jika mengerti apa yang harus dimintakan ampunan kepada Allah dan terasa dalam jiwa. "Ini kalau Anda gak punya catatan, gak punya latar belakang, bagaimana bisa memohon kepada Allah? Apa yang mau dimohon? Kalau hubungan Anda belum baik, bagaimana bisa meminta sesuatu,"ujarnya.