Daihatsu Terios Facelift: Tetap Setia dengan Penggerak Roda Belakang untuk Petualangan

Rabu 21 Jun 2023 - 21:32 WIB
Reporter : yudi sumeks
Editor : yudi sumeks

BACAKORAN.CO : Dalam peluncuran Terios versi facelift, Daihatsu menghadirkan berbagai perubahan, baik dari segi eksterior maupun interior. Beberapa fitur juga di tambahkan oleh Daihatsu untuk memberikan kenyamanan kepada pengemudi dan penumpang di dalamnya. Seperti layar multimedia yang dapat terhubung dengan smartphone melalui Android Auto dan Apple CarPlay, pengisi daya nirkabel, dan SRS airbag. Namun, ada beberapa hal yang tetap di pertahankan, salah satunya adalah penggunaan penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD). Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran PT ADM, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk meluncurkan versi Daihatsu Terios dengan penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD). BACA JUGA : Terios Facelift  Penyegaran Eksterior dan Interior Lebih Sport

Kendaraan Medan Menanjak

Hal ini di sebabkan karena kendaraan ini sering digunakan untuk menghadapi medan menanjak dan medan berat. Secara karakteristik, Terios dianggap lebih cocok menggunakan sistem penggerak roda belakang. "Semuanya kembali pada kesiapan konsumen kita. Karena ini adalah mobil petualangan dan mobil yang sporty," ujar Sri Agung baru-baru ini. Sistem penggerak roda belakang biasanya di gunakan pada mobil yang menghadapi berbagai medan berat. Misalnya, jika sebagian besar medan yang dilalui adalah tanjakan. Sistem RWD memiliki kelebihan, salah satunya adalah distribusi beban yang lebih baik. Mobil dengan penggerak roda belakang memiliki ruang mesin di bagian depan dan girboks serta driveshaft di bagian tengah. Penempatan ini memastikan pembagian beban yang ideal dan merata. Selain itu, sistem penggerak RWD membagikan beban pada roda depan dan belakang secara optimal. Roda depan hanya bertanggung jawab untuk kemudi, sementara roda belakang di gunakan untuk penggerak. Pembagian beban kerja ini membuat sistem penggerak dan komponen suspensi lebih tahan lama. Pada tanjakan, mobil dengan penggerak roda belakang cenderung tidak mengalami slip. Hal ini karena saat menanjak, bobot mobil akan cenderung berpindah ke belakang, dan roda belakang sebagai roda penggerak tetap memperoleh traksi yang baik. Tentu saja, di balik kelebihan juga terdapat kekurangan. Salah satu kekurangan mobil dengan penggerak roda belakang adalah bobotnya yang lebih berat. Mobil dengan penggerak roda belakang juga sering mengalami penurunan tenaga akibat adanya gesekan pada komponen powertrain. Secara keseluruhan, Daihatsu telah memutuskan untuk tetap menggunakan konfigurasi penggerak roda belakang pada Terios karena kemampuannya dalam menghadapi medan off-road dan prefer
Tags :
Kategori :

Terkait