
“Total partisipan uji klinik fase 3 ini berjumlah 20.081 orang dari lima negara. Afrika Selatan menjadi kontributor terbesar dengan 13.071 partisipan, diikuti Kenya (3.579), Indonesia (2.095), Zambia (889), dan Malawi (447)," urai Aji dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).
Tidak hanya Indonesia saja yang menerima vaksin TBC M72 dari Bill Gates ini, terlibat seperti negara Afrika Selatan, Kenya, Indonesia, Zambia, dan Malawi.
Sebagai informasi, kandidat vaksin TBC M72 sudah lama dikembangkan, yaitu sejak 2000-an oleh perusahaan biofarmasi GSK, yang bekerja sama dengan Aeras dan International AIDS Vaccine Initiative (IAVI).
Dalam proyek ini juga telah didanai oleh GSK dan sebagian oleh yayasan Gates Foundation milik Bill Gates.
Pada tahun 2020, GSK umumkan bahwa kemitraan dengan Gates Medical Research Institute untuk pengembangan lebih lanjut kandidat vaksin TBC M72.
Vaksin Tuberkulosis (TBC) M72 ini akan rampung pada tahun 2028 dan kemudian masyarakat juga dapat mendapatkannya secara gratis karena masuk dalam program pemerintah.