BACAKORAN.CO - Kejahatan di wilayah Desa Babat, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, telah menelan korban jiwa. Dua warga tewas dan satu orang mengalami luka kritis dalam penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pencuri buah kelapa sawit di kawasan Village Delapan, Desa Babat Banyuasin, pada Kamis (22/6/2023). Awaludin (45) dan Andre Saputra (30) merupakan korban jiwa dalam insiden tragis ini, sedangkan Musmulyadi (30) mengalami luka bacok serius di bagian kepala. BACA JUGA : Otak Pembunuhan Bayaran Divonis Seumur Hidup Dua Warga Tewas, Satu Korban Kritis Saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu. Ketiga korban yang sedang menjaga kebun tiba-tiba memergoki empat pelaku yang sedang melakukan pencurian buah kelapa sawit. Tanpa ampun, keempat pelaku menyerang korban hingga menyebabkan dua di antaranya meninggal di tempat kejadian. Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Siswandi, melalui Kapolsek Babat Supat, IPTU Marlin, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah berhasil menangkap satu pelaku. Pelaku bernama Meiledi, yang merupakan warga Babat Supat. Namun. Tiga pelaku lainnya, yakni Mawi, Bontok, dan Udin, masih dalam pengejaran intensif. " Tiga korban mengalami luka bacokan di bagian kepala. Dua di antaranya meninggal di lokasi kejadian, satu korban sedang menjalani perawatan di RSUD Sekayu," ungkap Kapolsek. Satu Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi Polisi masih aktif melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan barang bukti yang dapat digunakan dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, polisi juga memintai keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi pada saat kejadian tragis tersebut. Perampokan buah kelapa sawit merupakan salah satu kejahatan yang mengganggu perdagangan dan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Polisi mengimbau kepada warga setempat untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian-kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang. Tiga Pelaku Melarikan Diri Pencurian buah kelapa sawit bukan hanya merugikan pemilik perkebunan, tetapi juga dapat mengancam keselamatan warga yang berada di sekitar wilayah tersebut. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pengamanan dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama di wilayah yang rentan terjadinya tindak kejahatan. Kerja sama antara aparat kepolisian, masyarakat, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci utama dalam menghadapi masalah keamanan yang ada. Pihak kepolisian berjanji akan bekerja keras untuk menangkap tersangka yang masih buron dan membawa mereka ke hadapan hukum. Kejahatan semacam ini harus di tindak dengan tegas agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kategori :