
Hal inilah yang membuat warganet makin geram dan semakin bersemangat untuk melakukan pelaporan massal.
Akun lain seperti @amirasafeia juga turut membuat template yang mengajak netizen untuk melaporkan tidak hanya @pixelhelper, tetapi juga akun @lightartist yang diyakini sebagai akun pribadi dari pemilik konten tersebut.
"Perhatian untuk NETIZEN INDONESIA. Kalau kalian nge repost akun @pixelhelper, tolong sekalian report akun Foundernya juga!" tulisnya.
Peristiwa video Kakbah diedit dengan simbol LGBT ini menjadi bukti bahwa dunia digital bisa menjadi ruang yang sangat sensitif, terutama ketika menyangkut simbol-simbol agama.
Banyak netizen berharap agar pihak Instagram segera menindak akun-akun yang menyebarkan konten penistaan agama, demi menjaga kedamaian dan keharmonisan di dunia maya.