Ustadz Adi Hidayat Beberkan Manfaat, Tata Cara hingga Niat Puasa Arafah: Jangankan Dosa Kecil yang Besar Juga Diampuni! BACAKORAN.CO - Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum hari raya Idul Adha. Menurut Ustadz Adi Hidayat, puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam yang menjalankannya. Puasa Arafah harus dilakukan sesuai dengan tata cara yang benar dan niat yang ikhlas. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga keutamaan hari Arafah dengan beribadah dan berdzikir kepada Allah SWT. Dalam menjalankan puasa Arafah, Ustadz Adi Hidayat juga menyarankan untuk memperbanyak amalan-amalan lain seperti shalat sunnah, membaca Al-Quran, dan bersedekah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hati dan pikiran agar selalu bersih dan jauh dari perbuatan dosa. BACA JUGA:Disebut Ikut Budaya Arab, Benarkah Puasa Arafah Berbeda Dengan di Indonesia? Ustad Syafiq Basalamah Buka Suara
Namun, kata Ustadz Adi Hidyat, tidak semua umat muslim yang mengerjakan puasa Arafah mendapatkan pahala tersebut.
"Syaratnya adalah bagi yang mengerjakan puasa Arafah harus sesuai dengan sunnahnya," ujarnya.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan nama Arafah bukan untuk menginformasikan waktu, namun cenderung kepada cara yang dilakukan dalam berpuasanya.