BACAKORAN.CO -Tahap wawancara kerja merupakan salah satu langkah penting yang harus Anda lalui dalam proses seleksi.
Tahap ini memiliki peran besar dalam menentukan apakah Anda akan diterima di perusahaan atau tidak.
Menurut informasi dari Indeed, melakukan wawancara kerja merupakan suatu keterampilan yang perlu dilatih agar semakin baik.
Latihan tersebut mencakup kemampuan dalam menjawab pertanyaan dan memahami posisi yang Anda lamar.
Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan saat menghadapi tahap wawancara kerja.
baca juga : Lagi Jomblo? Santai Aja, Kamu Bisa Punya Pacar Virtual Lewat Aplikasi Ini
Beberapa di antaranya adalah mengenakan pakaian yang rapi, mempersiapkan mental yang baik, dan membawa persyaratan yang diminta oleh perusahaan, seperti CV dan portofolio terbaru.
Selain fokus pada hal-hal yang perlu dilakukan, Anda juga perlu memahami apa yang tidak boleh dilakukan selama wawancara.
Tindakan-tindakan tersebut dapat membuat pewawancara atau HRD perusahaan meragukan potensi Anda.
Berikut adalah lima hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan selama tahap wawancara:
1. Terlambat datang tanpa memberi kabar
Terlambat datang pada tahap wawancara kerja mungkin terjadi, terutama jika perusahaan berlokasi di kota besar dengan kemacetan yang tinggi.
Namun, hal ini menjadi masalah jika Anda datang terlambat tanpa memberitahukan pihak pewawancara.
Sebagai gantinya, berikan kabar kepada pewawancara atau HRD perusahaan jika Anda terpaksa terlambat datang ke wawancara.
baca juga : 5 Tips Wawancara Kerja: Mengapa Menginginkan Pekerjaan Ini, Begini Cara Jawab
Misalnya, "Pak/Bu, maaf saya akan datang agak terlambat karena terjebak macet di (sebutkan lokasi). Saya diperkirakan akan sampai dalam waktu sekitar 15 menit."
Namun, tentunya lebih baik jika Anda dapat datang tepat waktu sesuai permintaan pewawancara dengan berangkat lebih awal dari rumah atau tempat tinggal Anda.
2. Menceritakan tentang diri secara berlebihan
Saat memperkenalkan diri dalam wawancara kerja, penting untuk memberikan impresi yang positif kepada perusahaan.
Namun, hindari menceritakan diri secara berlebihan yang dapat membuat Anda terlihat sombong.
Jangan melebih-lebihkan prestasi selama kuliah atau pengalaman kerja sebelumnya, menceritakan hal-hal tidak relevan.
Seperti makanan favorit atau hobi pribadi yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, serta terlalu membanggakan diri sendiri.
baca juga : Lagi Jomblo? Santai Aja, Kamu Bisa Punya Pacar Virtual Lewat Aplikasi Ini
Sebaiknya, ceritakan hanya hal-hal yang relevan dan penting tentang diri Anda.
Seperti keahlian dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, serta beberapa informasi lain yang relevan.
3. Bertanya tentang informasi yang terlalu umum
Pada tahap wawancara, biasanya Anda diberi kesempatan untuk bertanya kepada pewawancara.
Namun, hindari bertanya tentang informasi yang terlalu umum dan dapat dengan mudah ditemukan melalui sumber-sumber lain.
Misalnya, jangan bertanya tentang informasi dasar perusahaan yang sudah tercantum dengan jelas di website mereka.
baca juga : Syahnaz dan Rendy Saling Panggil Suami Istri Via Chat, Istri Sah Putuskan Buat Cerai
Lebih baik fokus pada pertanyaan yang lebih spesifik dan menunjukkan minat Anda terhadap posisi yang Anda lamar.
Tags :
Kategori :