Ciri kedua dari ciri-ciri orang yang memelihara tuyul pesugihan adalah kebiasaan berkeliling di malam hari.
Saat kampung atau desa sudah sepi, mereka biasanya keluar rumah dengan alasan yang tidak jelas.
Berdasarkan cerita rakyat momen ini sering dimanfaatkan untuk memberi makan tuyul atau melakukan pengawasan terhadap makhluk halus tersebut.
Ada pula yang percaya, jalan-jalan malam ini adalah bagian dari perjanjian antara manusia dengan tuyul agar kekayaannya terus mengalir.
3. Wajah Tampak Pucat dan Tertekan
Ciri ketiga adalah perubahan fisik dan mental.
Mereka yang terlibat dalam pesugihan tuyul biasanya terlihat lebih murung, wajah pucat, dan sering menyendiri.
Beban pikiran karena ikatan gaib, rasa takut diketahui orang lain, serta konsekuensi dari perjanjian mistis membuat kondisi tubuh ikut terpengaruh.
Tidak sedikit yang mengatakan bahwa orang dengan pesugihan tuyul sering tampak tidak bahagia meski memiliki banyak harta.
Tekanan batin inilah yang menjadi tanda mencolok bagi mereka yang jeli memperhatikan.
BACA JUGA:5 Pertanda Warung Makan Pakai Penglaris, Nomor 3 Sering Kamu Temui
BACA JUGA:Simak, Kejayaan dan Kemalangan di Weton Sabtu Pon, Ada 3 Pantangan Keras yang Harus Dijauhi
4. Melakukan Ritual-Ritual Tertentu
Ritual adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari praktik pesugihan.
Inilah ciri keempat yang paling jelas terlihat.
Biasanya orang yang memelihara tuyul melakukan ritual di waktu-waktu tertentu, misalnya tengah malam, hari pasaran Jawa tertentu, atau saat bulan purnama.
Ritual ini bisa berupa pemberian sesajen, pembacaan mantra, hingga tindakan simbolis tertentu.
Tujuannya adalah menjaga hubungan dengan tuyul agar tetap setia membantu majikannya.