HP Entry-Level, Tapi Layak Dibeli? Kekurangan Oppo A5i yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Bawa Pulang

Senin 25 Aug 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Oppo A5i hadir sebagai ponsel entry-level terbaru yang ditawarkan dengan harga terjangkau di pasar Indonesia. 

Meski dibekali sejumlah fitur unggulan seperti daya tahan fisik berstandar militer dan baterai besar, konsumen tetap perlu mempertimbangkan beberapa kekurangan yang cukup signifikan sebelum memutuskan untuk membeli. 

Artikel ini akan mengulas kekurangan Oppo A5i yag dilansir dari Youtube Kedai Kopi agar kamu bisa menentukan apakah ponsel ini sesuai dengan kebutuhanmu.

Kamera Utama yang Terbatas

Salah satu kekurangan paling mencolok dari Oppo A5i adalah sektor kamera. 

BACA JUGA:Review OPPO Find N5: HP Lipat Super Tipis dengan Performa Flagship dan Tahan Air, Ini Kekurangannya!

BACA JUGA: OPPO K13 Turbo Pro HP Mid Range Bawa Kipas Pendingin Dengan Spesifikasi Gahar, Main Lancar Bebas Overheat

Ponsel ini hanya dibekali kamera utama beresolusi 8 megapiksel, yang tergolong rendah untuk standar saat ini. 

Di kelas harga yang sama, banyak kompetitor sudah menawarkan kamera utama 13 MP atau bahkan lebih tinggi, lengkap dengan fitur tambahan seperti kamera makro, depth sensor, atau ultrawide.

Keterbatasan ini membuat Oppo A5i kurang ideal bagi pengguna yang gemar fotografi atau sering mengandalkan kamera ponsel untuk konten media sosial. 

Kamera depan pun hanya beresolusi 5 MP, yang mungkin cukup untuk video call, tetapi kurang tajam untuk selfie berkualitas tinggi.

Memori Internal Masih Menggunakan eMMC

BACA JUGA:Oppo A60 Resmi di Indonesia, Smartphone Kokoh dengan Sertifikasi Militer dan SuperVOOC 45W

BACA JUGA:Oppo Find N5 Ponsel Lipat Book Style dengan Desain Super Premium, Cocok Menunjang Stylish Kamu!

Meski Oppo A5i menawarkan kapasitas penyimpanan internal sebesar 128 GB, jenis memori yang digunakan adalah eMMC. 

Ini menjadi kekurangan penting karena eMMC memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih lambat dibandingkan teknologi UFS (Universal Flash Storage) yang umum digunakan pada ponsel modern.

Akibatnya, proses membuka aplikasi, transfer file, dan multitasking bisa terasa lebih lambat. 

Kategori :