BACAKORAN.CO - Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Pameo ini pantas untuk menggambarkan perjuangan wakil dari Sumatera, Hanifah Muslimah, saat mengikuti Audisi Umum PB Djarum. Remaja usia 12 tahun itu tahun ini kembali ikut audisi setelah tahun kemarin gagal menjadi bagian dari klub yang punya tradisi mencetak atlet dunia tersebut. Tahun lalu, Hanifah terhenti di screening kedua. Dia gagal menjadi bagian dari PB Djarum. Belajar dari pengalaman, Hanifah pada audisi tahun ini melakukan persiapan lebih matang. Bahkan dia rela meninggalkan kampung halamannya sebulan sebelum audisi yang berlangsung mulai minggu (2/7). Dia menunjukkan semnagat pantang menyerah dengan menempa diri gabung PB champion Klaten. Di sini, dia berlatih lebih keras. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan secara fisik dan teknik, satu bulan sebelum mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023. "Tahun ini saya melakukan lebih banyak persiapan seperti menambah porsi latihan, menjaga pola makan, disiplin, dan belajar lebih banyak hal baru di PB Champion. Awalnya, saya sempat kesulitan dengan mengikuti pola latihan yang lebih ketat di sana. Namun, sekarang malah merasa sudah mengalami banyak kemajuan dari segi permainan dalam sebulan terakhir," terang Hanifah. "Dengan modal tersebut, saya yakin kali ini bisa lebih meyakinkan tim pencari bakat. Bahkan, mendapat peluang lebih besar mendapatkan beasiswa dan bergabung dengan PB Djarum," tegas peserta yang bercita-cita menjadi andalan Indonesia di sektor tunggal putri masa mendatang. Audisi Umum PB Djarum 2023 mulai bergulir di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Minggu (2/7). Sebanyak 1.529 peserta yang berasal dari Aceh hingga Papua menunjukkan kemampuan terbaik di babak screening guna mencuri perhatian Tim Pencari Bakat. Pada tahap ini, tiap-tiap peserta mendapat waktu lima menit bertanding partai tunggal untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. President Director Djarum Foundation, Victor Hartono mengapresiasi semangat serta animo dari para pebulutangkis belia yang rela datang jauh-jauh dari berbagai daerah di Tanah Air. Sesuai dengan tema Audisi Umum tahun ini, #TeruskanSemangatJuara ia berharap agar semangat juang dari para peserta dapat membuahkan hasil pada masa mendatang yakni prestasi gemilang di pentas dunia. “Antusiasme Audisi Umum tahun ini cukup baik. Ini salah satu dari banyak cara yang PB Djarum lakukan untuk mendapatkan bakat-bakat berkualitas. Di turnamen-turnamen nasional kami juga mencari bakat-bakat terbaik. Semoga kami bisa mendapat bibit-bibit berkualitas yang di masa depan dapat membawa Merah Putih sampai pada kejayaan yang paling tinggi. Kita perlu rebut lagi Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup,” tegas Victor, sehari sebelum pelaksanaan Audisi Umum PB Djarum 2023. Selain keseruan di atas lapangan pada screening tahap pertama, Audisi Umum PB Djarum 2023 juga disemarakkan dengan kegiatan menarik luar lapangan. Di antaranya adalah talkshow seputar olahraga ‘tepok bulu’ yang menghadirkan pemateri berkompeten di bidangnya, yang mengangkat topik “Streching Setelah Bermain” dari pelatih fisik PB Djarum, Reny Ardhianingrum. Bertemu Idola di Meet and Greet Ada pula meet and greet dengan atlet PB Djarum yakni Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle, serta legenda bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad. Pada sesi meet and greet, ribuan peserta sangat antusias karena bisa bertemu tatap muka secara langsung dengan idola mereka, hingga mendapat tanda tangan dan berfoto bersama. Begitu pula dengan para atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia yang menyambut hangat dan memberikan semangat serta motivasi kepada pebulutangkis belia yang mengadu bakatnya di Audisi Umum. Melati Daeva Oktavianti yang baru kali pertama turut andil dalam Audisi Umum merasa senang karena bisa berpartisipasi pada ajang pencarian bakat yang digagas oleh PB Djarum dan Bakti Olahraga Djarum Foundation. Juara BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 ini berharap kehadirannya bisa menjadi motivasi bagi para peserta. “Senang ya bisa menyaksikan langsung proses Audisi Umum yang memang mencari bibit-bibit berkualitas sebagai penerus kejayaan bulutangkis Indonesia. Saya support agar mereka semangat dan mencapai cita-citanya. Terus berjuang, jangan gampang menyerah dan junjung terus sportivitas,” terang Melati. Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Minggu (2/7) hingga Kamis (6/7). Pada dua hari pertama, mereka akan menjalani screening lima dan 10 menit. Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen. Setelahnya, peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.(*)
Kategori :