BACAKORAN.CO – Aksi demonstrasi disertai kericuhan terjadi di negara tetangga RI, Timor Leste.
Lebih dari seribu warga, termasuk mahasiswa menggelar demonstrasi turun ke jalan untuk menolak rencana pembelian mobil dinas baru bagi anggota DPR.
Rakyat Marah Soal Mobil Harga Miliaran
Gelombang massa mengepung kawasan Gedung Parlemen Nasional, meluapkan kemarahan atas rencana pengadaan 65 unit Toyota Prado bagi anggota DPR setempat.
BACA JUGA:Skandal Kuota Haji 2024, KPK Konfirmasi Pengembalian Uang dari Ustaz Khalid Basalamah
BACA JUGA:Tingkah Makin Kelewat Batas, Iran Ajak Negara Muslim Putus Hubungan dengan Israel:
Yang bikin panas, proyek ini sebenarnya sudah disetujui sejak tahun lalu, sementara banyak warga masih bergelut dengan kemiskinan yang diungkap Bank Dunia.
“Kami menuntut parlemen segera membatalkan pembelian mobil mewah itu. Jika tidak, kami akan terus bertahan,” tegas Leonito Carvalho, mahasiswa Universidade da Paz.
Dari Aksi Damai Jadi Ricuh
Awalnya damai, aksi mendadak berubah ricuh ketika sejumlah pengunjuk rasa melempar batu ke arah gedung parlemen.
BACA JUGA:Polisi Gadungan di Bekasi Ditangkap, Terlibat Penipuan hingga Bawa Lari Istri Orang
BACA JUGA:Polisi Temukan 53 Kg Ganja Siap Edar di Kontrakan Cakung, Dua Pelaku Diamankan
Polisi bereaksi cepat dengan tembakan gas air mata, memicu kepanikan dan bentrokan.
Sedikitnya empat orang demonstran terluka dan harus dilarikan ke fasilitas medis terdekat.
Pemerintah dan Partai Politik Kena Sorot
Kepala Kepolisian Nasional Timor Leste, Justino Menezes, menegaskan koordinator demo akan dipanggil untuk dimintai pertanggungjawaban atas kericuhan yang terjadi.
BACA JUGA:Baru Dilantik, Menteri Keuangan Ngaku Nonton Drama China Buat Ngilangin Stres!
BACA JUGA:Nonton Film Diselipi Video Prabowo? Netizen Heboh, Menkomdigi Angkat Bicara!