BACAKORAN.CO - Pelatih Bhayangkara FC Emral Abus langsung gelar evaluasi. Langkah ini diambil menyusul kekalahan telak pada perdana Liga 1 musim ini. Bhayangkara FC memulai Liga 1 2023/2024 dengan menantang tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidri, Senin malam (3/7). Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-1 untuk tuan rumah. Evaluasi harus dilakukan karena kekalahan itu menyakitkan. Bhayangkara FC sudah unggul lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan 26 menit melalui M. Ragil. Namun di penghujung pertandingan, malah kebobolan tiga gol. Masing-masing melalui Carlos Fortes (86'), kemudian oleh Boubakary Diarra (90') dan Paulo Gali Freitas (90'). "Kami akan mengevaluasi apa yang harus diperbaiki dari laga pertama lawan PSIS ini setelah melihat video rekaman pertandingan nanti," jelas Coach Bhayangkara FC Emral Abus. Coach Emral harus perlu secepatnya mengevaluasi permainan anak asuhnya agar mendapatkan hasil maksimal di laga berikutnya. Mengingat, pada 9 Juli nanti Bhayangkara FC sudah ditunggu RANS Nusantara FC. Pertandingan ini Bhayangkara FC berstatus tuan rumah. Evaluasi menjadi penting karena kejadian di Semarang tidak terulang. Sebab, kekalahan atas PSIS itu menghancurkan tren positif yang dirawat Bhayangkara FC sejak lima tahun terakhir. 12 kali bertemu sepanjang lima tahun, Bhayangkara FC tidak pernah kalah di waktu normal. Selama itu, PSIS kalah enam kali dan seri enam kali juga. "Sebenarnya anak-anak bermain bagus sesuai dengan apa yang diinstruksikan. Kita kecolongan di menit-menit akhir. Skor akhirnya berbalik. Memang PSIS di akhir laga main bagus hingga bisa memenangkan laga,” ujar Emral Abus. Menurutnya, PSIS mampu membalikkan keadaan karena mampu melihat mengantisipasi keunggulan Bhayangkara FC. Mereka sabar bermain dan mengandalkan counter attack. "PSIS main sabar dan melakukan counter attack. Kemudian lahir gol pertama dari set piece corner kick di menit ke-86. Namun demikian kita selalu main terbuka untuk memenangkan pertandingan,” tukas Emral Abus.(*)
Kategori :