Arema FC Jamu Persib di Bali, Ini Cara Aremania Dapatkan Tiket Nonton

Rabu 05 Jul 2023 - 08:46 WIB
Reporter : kumaidi sumeks
Editor : kumaidi sumeks

BACAKORAN.CO - Arema FC belum bisa kembali ke Malang. Mereka masih harus jadi tim musafir di Liga 1 2023/2024. Ini terbukti saat menjamu Persib Bandung pada 7 Juli nanti. Tim berjuluk Singo Edan harus memakai Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, sebagai kandang. Panpel Arema sudah menyiapkan tiket untuk para penonton yang ingin menikmati permainan Singo Edan secara langsung. Bisa mendapatkanya secara online. Yang tidak bisa mendapatkan tiket bisa menyaksikan duel ini melalui layar kaca. Indosiar akan menyiarkannya mulai pukul 19.00 WIB. Menurut General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, penjualan tiket secara online untuk memudahkan pendukung Arema yang pendukung Arema, yakni Aremania, mendapatkan tiket nonton. Arema FC butuh Aremania untuk menambah semangat tanding para pemain. Apalagi, di laga ini lawannya berat, Persib Bandung. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para Aremania dan penggemar sepak bola di seluruh Indonesia. Dengan meluncurkan penjualan tiket online, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan memudahkan para penggemar dalam mendapatkan tiket pertandingan Arema FC,” terang Yusrinal. Harga Tiket Online Panpel Arema FC melepas tiket online dengan dua kategori. Kategori ekonomi sebesar Rp 150.000 dan VVIP senilai Rp 350.000. Harga tiket tersebut Arema FC memberikan benefit selain tiket masuk. Para Aremania juga akan mendapatkan air mineral kemasan, snack roti, serta cover asuransi. Untuk mendapatkan tiket, jadwal pertandingan, dan mengetahui benefitnya, penonton dapat mengakses situs resmi klub atau mengikuti akun media sosial resmi Arema FC. Tim Musafir Arema FC harus jadi musafir imbas dari tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Pertandingan antara Arema melawan Persebaya yang menyerah kepada tim tamu 2-3 itu menelan banyak korban. Penonton yang takut karena di stadion dikepung gas air mata, saling dorong dan injak saat mau keluar stadion. Sayangnya pintu sation masih tertutup rapat. Aksi dorong dan injak itu menelan 754 orang. Dari jumlah itu 132 orang meninggal dunia. Akibat insiden itu, Arema tidak diterima main di Malang. PSSI juga melarang Arema main di Malang hingga akhir musim 2022/2023. Musim ini Arema merencanakan main di Stadion Gajayana. Namun itu belum bisa teralisasi.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait