BACAKORAN.CO - Kecelakaan tragis melibatkan Kereta Api (KA) Bangunkarta terjadi di perlintasan sebidang antara Stasiun Brambanan dan Maguwo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (4/11).
Insiden ini menewaskan tiga orang pengendara sepeda motor dan melukai empat lainnya yang berada dalam sebuah mobil.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan menjadi sorotan publik karena dugaan kelalaian sistem pengamanan rel.
Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto, yang berada di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan satu unit mobil dan dua sepeda motor.
“Tadi sekitar pukul 10 telah terjadi lak4 kereta api yang mana korb4nnya adalah satu unit mobil dan dua unit sepeda motor,” ujar Dede, seperti dikutip Bacakoran.co dari Kompas.com.
Dede menambahkan bahwa ketiga korban meninggal dunia merupakan pengendara sepeda motor.
“Yang meninggal dunia ada tiga orang. Semuanya adalah pengendara motor. Ada dua unit motor, yang satu (unit sepeda motor) boncengan,” ungkapnya.
Ketiga jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut data dari PT KAI Daop 6 Yogyakarta, kereta Bangunkarta tercatat mengalami temperan dengan kendaraan pada pukul 10.35 WIB.
Dede menjelaskan bahwa kereta melaju dari arah timur ke barat saat insiden terjadi.
“Yang mana informasi awal berdasarkan video yang saya terima itu truk dulu jalan melintasi rel kereta, kemudian disusul mobil merah (Calya), yang menjadi korban adalah mobil merah yang ada di belakang tadi,” kata Dede.
Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa palang pintu perlintasan tidak dalam posisi menutup saat kereta melintas.
BACA JUGA:Menpora Erick Sarankan Polemik Munas PB PSTI Diselesaikan di BAKI, Bagaimana?