Coach Rudy Pusing jelang Lawan Kamboja. Ini Penyebabnya BACAKORAN.CO - Superioritas Timnas Putri U-19 di dua laga awal Piala AFF U-19 ternyata tidak hanya membuat sang pelatih Rudy Eka Priyambadda senang. Sebaliknya, dia di saat bersaman juga merasa pusing. Kenapa? dua pertandingan dengan tempo tinggi itu membuat pemain kelelahan. Saat ini para pemain masih lelah. Satu hari istirahat usai bertandingan itu belum cukup untuk kembalikan kondisi terbaik pemain. Karena itu, saat ini dia sedang memikirkan bagaimana menjaga performa tim di tengah jadwal minim recovery ini. Mengingat, di dua laga tersebut dia memaksimalkan pemain inti. Sesekali melakukan rotasi tapi tetap bertumpu pada beberapa pemain kunci. Dia pusing karena pilihan pemain tidak banyak. Di saat harus mengganti pemain inti, Rudy mengaku sulit menemukan pemain dengan kemampuan yang setara. "Bedanya di putri dan putra adalah, di putri kita kekurangan stok pemain dengan kemampuan merata. Baik itu secara skill dan mental bertanding," jelas Coach Rudy. Sulitnya mencari pemain siap pakai ini karena memang di Indonesia tidak ada kompetisi sepak bola putri. Di saat yang sama, tim harus melakukan persiapan kilat jelang kejuaraan. Seperti hadapi ajang ini, dia hanya memiliki waktu latihan sepekan. Beruntung Coach Rudy sebelumnya sudah pernah menangani tim putri. Investasi yang dilakukan tiga tahun lalu itu bisa dipakai lagi tahun ini. "60 persen sekuad saat ini pernah bersama saya tiga tahun lalu. Itu cukup membentu saya dalam menghadapi persaingan di Piala AFF U-19 ini," jelasnya. Nah, untuk mengatasi kelelahan jelang lawan Kamboja besok (9/7), Coach Rudy sudah siapkan strategi. Dia akan melakukan rotasi ke beberapa pemain. Baik itu pemain yang masih lelah atau pun pemain yang sudah koleksi kartu. "Di awal kita akan rotasi beberapa pemain biar fresh. Baru nanti kita lihat situasi di lapangan untuk melakukan perubahan komposisi. Tapi saya yakin juga di saat yang sama pemain Kamboja juga masih lelah," tegasnya.(*)
Kategori :