Catat! Tahun Depan Jamaah Haji Lansia Bisa Minta Pulang Lebih Cepat

Sabtu 08 Jul 2023 - 16:31 WIB
Reporter : kumaidi sumeks
Editor : kumaidi sumeks

Catat! Tahun Depan Jamaah Haji Lansia Bisa Minta Pulang Lebih Cepat

BACAKORAN.CO - Kabar baik untuk jamaah  lansia. Di mana Pada pelaksanaan ibadah haji tahun depan, ada fleksibilitas untuk mereka. Fleksibilitas itu menyangkut jadwal kepulangan. Kementrian Agama RI akan memberikan kemudahan bagi jamaah haji lansia mengatur kepulangan mereka lebih cepat. Jadi mereka tidak harus pulang bersama-sama dengan jamaah haji lainnya. sebaliknya, Kemenag juga memfasilitasi jika ada jamaah haji yang ingin menunda waktu kepulangan. BACA JUGA : Tiba di Indonesia, Jamaah Haji Langsung Dikumpulkan di Asrama. Ini Alasannya Artinya, jamaah haji lansia bisa pulang telat. Selanjutnya koordinator Media Center Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado menjelaskan, pelayanan untuk pengajuan Tanazul ini menjadi bagian dari program Kemenag dalam mengkampanyekan haji ramah lansia. "Pemerintah mencanangkan program haji ramah lansia.

Prioritaskan jemaah lansia

PPIH memberikan prioritas kepada jamaah lansia terutama jamaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal,” . jelas Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. BACA JUGA : Tradisi Pulang Haji Haruskah Dipanggil ‘Pak Haji’? Begini Penjelasan Buya Yahya  Dodo kemudian mendetailkan cara mengajukan program Tanazul tersebut. Teknisnya ada dua cara. Pertama, petugas PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jamaah haji yang akan di tanazulkan. Berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jamaah tersebut harus di pulangkan sesegera mungkin.

Kondisi jemaah yang kurang sehat

Ini karena kondisi kesehatannya yang butuh penanganan intensif di Tanah Air. Kedua, jamaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada PPIH yang bertugas melakukan pelayanan kedatangan dan kepulangan di Daker Makkah maupuh Madinah. BACA JUGA : Cerita Lucu Jemaah Haji Asal Majalengka, Abah Juhani (95) Kepikiran Ayam, Minta Turun Dari Pesawat Caranya, dengan mencantumkan alasan tanazul tersebut. "Selanjutnya, PPIH melakukan verifikasi apakah alasan tersebut cukup di jadikan sebagai dasar jamaah tersebut dapat di tanazulkan atau tidak,” ujarnya. Dodo mengatakan bahwa sampai dengan tanggal 7 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jamaah gelombang 1 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 24.312 orang. Mereka tergabung dalam 63 kelompok terbang (kloter). "Hari ini, 8 Juli 2023 jamaah Gelombang 1 yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.137 jemaah atau 17 kloter,” terangnya. Besok (9/7), ada jadwal keberangkatan jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air. Jumlahnya 5.956 orang atau 15 kloter. Berikut rinciannya: 1) Debarkasi Makassar (UPG) 7 sebanyak 393 orang 2) Debarkasi Solo (SOC) 15 sebanyak 360 orang 3) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 1 sebanyak 328 orang 4) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 13 sebanyak 440 orang 5) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 15 sebanyak 393 orang 6) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 15 sebanyak 400 orang 7) Debarkasi Aceh (BTJ) 6 sebanyak 393 orang 8) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 15 sebanyak 393 orang 9) Debarkasi Medan (KNO) 5 sebanyak 360 orang 10) Debarkasi Palembang (PLM) 3 sebanyak 360 orang 11) Debarkasi Surabaya (SUB) 12 sebanyak 450 orang 12) Debarkasi Makassar (UPG) 8 sebanyak 393 orang 13) Debarkasi Surabaya (SUB) 13 sebanyak 450 orang 14) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 17 sebanyak 393 orang; dan 15) Debarkasi Surabaya (SUB) 14 sebanyak 450 orang.(*)
Tags :
Kategori :

Terkait