Peringatan Serius! Hutan Gundul dan Pembangunan Tak Terkendali.

Senin 17 Jul 2023 - 08:36 WIB
Reporter : yudi sumeks
Editor : yudi sumeks

Peringatan Serius! Hutan Gundul dan Pembangunan Tak Terkendali.

BACAKORAN.CO - Masalah banjir yang sering terjadi di beberapa wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan utama. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Maman Noprayamin ST MT, mengakui bahwa sungai-sungai utama. Seperti Musi, Komering, Rupit, Rawas, Ogan, serta Lematang, sering meluap dan merendam wilayah-wilayah Sumsel. Menurut Maman Noprayamin, salah satu faktor utama yang menyebabkan seringnya banjir adalah karena penebangan liar hutan dan pohon . Proses ini menyebabkan air hujan kesulitan terserap oleh tanah dan mengalir langsung ke sungai-sungai. BACA JUGA : Aktifnya MJO! Hujan Lebat Mengancam Sumsel. Waspada Banjir?

Tinggi Sedimen Sungai, Resapan Tanah Berkurang

Selain itu, lumpur dan sedimen yang masuk ke sungai juga menyebabkan tingginya kandungan sedimentasi. Membuat aliran sungai tidak mampu menampung volume air yang ada. "Kondisi ini semakin di perparah  pembangunan pesat di wilayah Kabupaten/Kota, yang mengakibatkan lahan terus di timbun dan kemampuan tanah untuk menyerap air menurun," ungkapnya. Penanganan masalah hutan gundul dan pembangunan kini menjadi kewenangan penuh Pemerintah Kabupaten/Kota. Sementara BBWS tidak memiliki wewenang di wilayah-wilayah tersebut. Wilayah-wilayah ulu sungai seperti Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas, Lahat, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saat ini menghadapi ancaman banjir yang semakin mendesak. Dalam menghadapi masalah ini, Maman Noprayamin menyatakan bahwa langkah serius dan kolaborasi dari berbagai pihak diperlukan. Hal ini termasuk pembangunan perumahan dan gedung yang harus dilengkapi dengan kolam retensi. "Kolam retensi setidaknya dapat membantu menyerap dan menampung sebagian air hujan yang ada," tegasnya. Melihat urgensi masalah banjir di Sumsel, penting untuk mengambil langkah konkret dalam mengatasi penebangan hutan liar yang merusak lingkungan.(*)
Tags :
Kategori :

Terkait