BACAKORAN.Co - Musim kompetisi bergulir, membuat kas PSSI bertambah gemuk. Saldo mereka terus bertambah karena banyak klub melakukan pelanggaran yang berimbas pada sanksi dan denda. Lihat saja pelaksanaan Liga 1 2023/2024. Kompetisi baru berjalan tiga pekan, PSSI sudah meraup uang Rp 505 juta atau setengah miliar. Uang itu terkumpul dari klub. Klub wajib bayar denda setelah vonis bersalah jatuh karena melanggar regulasi. Mesin uang PSSI itu bernama Komisi Disiplin (Komdis). Rincian dana itu adalah Rp260 juta dari sanksi hukuman sidang pertama tanggal 11 Juli 2023. Kemudian pada sidang kedua pada 13 Juli 2023. Sidang kedua ini PSSI menghasilkan Rp165 juta dan sidang Komdis PSSI pada 18 Juli 2023 menghasilkan Rp80 juta. Pada sidang terakhir, palu Komdis PSSI menyasar Asep Berlian yang merupakan pemain Dewa United FC. Dia mendapat hukuman denda Rp10 juta atas pelanggaran yang terjadi saat Persib melawan Dewa United 14 Juli lalu. Jenis pelanggaran adalah melakukan tekel keras kepada pemain lawan dan luput dari perhatian perangkat pertandingan. Selain kena denda, dia juga dapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan sejak keputusan ada dan berlaku pada pertandingan terdekat. Dari Dewa United juga ada hukuman lain untuk Johannes Hendrikus Olde Riekerink. Ofisial tim Dewa United itu tidak memakai ID Card selama pertandingan berlangsung. Dia juga mengabaikan peringatan dari pengawas pertandingan. Dia tidak mendapat denda hanyabtguran keras. Kemudian sanksi denda Rp10 juta untuk pemain Madura United Muhammad Tahir. Dia mendapat denda itu saat pertandingan Bali United FC vs Madura United FC pada 15 Juli 2023. Dia kedapatan menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Hukuman tambahannya adalah larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Selanjutnya Tim Bali United FC dapat denda Rp50 juta saat menjamu Madura United FC pada 15 Juloi lalu. Mereka dihukum karena dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning. Lalu ada pemain Rans Nusantara FC Try Hamdani Goentara di denda Rp10 juta saat pertandingan Rans Nusantara FC kontra Persita Tangerang 15 Juli lalu. Saat itu dia melakukan pelanggaran dengan menendang pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Komdis memberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat selain denda.(*)
Kategori :