Baca Sumatera Ekspres Disini
SMA Negeri 8 Palembang
SMA Negeri 8 Palembang, secara resmi membuka kegiatan Blok Kepramukaan Wajib bagi peserta didik kelas X, dan merupakan kegiatan Perdana khusus kepramukaan Wajib di SMA Negeri yang berlokasi di jalan pertahanan, kecamatan SU II Palembang tersebut.
Kegiatan ini merujuk dari Instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No.63 tahun 2014, yang menyatakan Pramuka adalah kegiatan Ekstrakurikuler wajib di Sekolah.
Kegiatan ini dibuka oleh ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel yang juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Drs. H. Riza Fahlevi MM.
Dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Palembang Hj. Maryati SPd MM mengatakan Kegiatan kepramukaan wajib untuk kelas X SMAN 8 Palembang dilaksanakan dengan sistem blok, Maksudnya kegiatan tersebut dilaksanakan dalam satu minggu secara penuh.
“Anak-anak akan diberi materi kepramukaan penggalang dengan pemateri dari kakak-kakak pembina dan pelatih Pramuka SMAN 8 Palembang, dan juga melibatkan pelatih/pembina dari Kwartir Cabang (kwarcab) dan Kwartir Daerah (Kwarda),” ujarnya.
“Kegiatan ini mengambil tema: membentuk Karakter penegak yang mandiri serta mampu bertanggung jawab kepada Tri Satya dan Tri Dharma. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, peserta didik SMA Negeri 8 Palembang dapat mengembangkan minat, bakat, pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang didapat dalam kepramukaan,” katanya.
“Diharapkan juga kegiatan ini dapat memupuk dan mempererat tali silaturahmi antar peserta anggota pramuka khususnya di SMAN 8 Palembang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel Riza Fahlevi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Blok Kepramukaan Wajib di SMA Negeri 8 Palembang ini, karena menjadi salah satu sekolah SMA Negeri Pertama di Sumsel yang melaksanakan kegiatan ini, karena telah melaksanaan instruksi Kemendikbud untuk menjadikan Pramuka sebagai Ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh peserta didik.
Reza mengharapkan untuk pelaksanaan tahun berikutnya, ditahun ajaran baru setiap masuk sekolah dimasa Orientasi Sekolah, juga dimasukkan Orientasi Kepramukaan Transisi atau perubahan dari Penggalan menjadi Penegak.