BACAKORAN.CO - Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya memang kreatif. Peraturan terkait larangan suporter tim tamu dalam pertandingan dimanfaatkan untuk hasilkan banyak cuan. Caranya, mereka memanfaatkan peraturan larangan suporter lawan datang saat partai away dengan mengubah nama dan peruntukannya dari tribun tersebut. Tribun yang biasanya disiapkan untuk suporter tamu disulap menjadi tribun khusus keluarga. Jadi fans Persebaya yang ingin menikmati tontonan pemain pujaan di lapangan bersama keluarga bisa kumpul di sana. Fasilitasnya oke juga. Dibuat senyaman mungkin. Misal, di tribun keluarga bebas asap rokok. Juga gak kalah penting adalah tribun ini bebeas ujaran kebencian. Maklum, di area ini yang duduk kategorinya berbagai usia. Mulai anak-anak hingga orang dewasa. Panpel Persebaya sudah menerapkan tribun khsusus keluarga ini di dua pertandingan home berlangsung di Gelora Bung Tomo musim ini. Saat menjamu Barito Putera dan Rans Nusantara FC. "Tribun keluarga ditempatkan di Gate 1. Tribun keluarga bebas dari asap rokok dan ujaran kebencian," terang Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persebaya Ram Surahman. Dia mengungkapkan alasan manajemen Persebaya menyediakan tribun keluarga memang untuk mensiasati lowongnya tribun Gate 1 yang biasa ditempati oleh suporter tim tamu. “Gate 1 itu sebetulnya biasa dipakai untuk tim tamu tapi karena ada regulasi tidak ada suporter tim tamu jadi kita gunakan untuk tribun keluarga,” terang Surahman. "Persebaya sudah dua pertandingan ini kita pakai tribun keluarga. Jadi kemarin lawan Barito (putera) sudah kita siapkan di Gate 1,” lanjutnya. Dia mengakui tribun keluarga mendapat respon positif dari para suporter Persebaya yang menyaksikan pertandingan bersama keluarganya masing-masing. “Alhamdulillah full, sebelumnya setelah lawan Barito (Putera) banyak testimoni positif,” ujarnya.(*)
Kategori :