BACAKORAN.CO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mendorong semua warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih menyalurkan haknya di Pemilu Serentak 2024 nanti. Dari sekian kalangan yang memiliki suara, Bawaslu memberikan perhatian kepada kelompok rentan. Kelompok ini seperti kawasan pertambangan, perkebunan, pabrik, dan wilayah perbatasan dengan negara lain. Untuk menjaga integritas pemilu 2024, Bawaslu menggandeng Komnas HAM. “Kerja sama ini berhubungan dengan pemenuhan hak politik kelompok rentan. Pembahasan untuk raft-nya akan segera dilakukan dan dipercepat agar segera bisa sosialisasi,” ujar Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat menerima audiensi Komnas HAM di Gedung Bawaslu Jakarta. Bagja memberikan masukan untuk lebih memberikan fokus pengawasan kepada wilayah yang sering bermasalah. Ada dua wilayah, yaitu Sumatera Utara dan Jawa Barat. "Sumatera Utara dan Jawa Barat menjadi pemantauan khusus pengawasan kelompok rentan karena masuk sebagai daerah dengan Indeks Kerawanan yang cukup tinggi,” jelas alumnus Universitas Indonesia itu. Bawaslu juga akan segera melakukan sosialisasi terkait cakupan kerja samanya. Bagja mengungkapkan sosialisasi ini akan berlangsung saat pelantikan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia pada Bulan Agustus 2023. “Kerjasama ini perlu percepatan agar saat pelantikan pengawas sebanyak 1000 lebih pengawas pada Bulan Agustus mendatang bisa tersosialisasikan,” terang Bagja.(*)
Kategori :